Deteksi Penggunaan Narkotika, Pegawai Ditjen PAS Jalani Tes Urine

Jakarta - Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Kementerian Hukum dan HAM melakukan tes urine bagi seluruh pegawai. Seluruh jajaran dikumpulkan dalam apel pagi yang digelar sebelum tes urine dilakukan. "Sebagai komitmen pimpinan bahwa kita sungguh-sungguh tidak ingin pemakai, pengguna yang menjadi sindikat (berada) di lingkungan kantor pusat," terang Kepala Bagian (Kabag) Humas Ditjen PAS Akbar Hadi Prabowo di Kantor Ditjen PAS, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Senin (4/4/2016). Akbar menegaskan tes urine dilakukan untuk menunjukkan komitmen penuh pihaknya dalam pemberantasan narkotika. Karena itu Ditjen PAS menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam melaksanakan program ini. Tes urine ini bersifat rutin dan insidentil. Menurut Akbar, Ditjen PAS berkomitmen tidak hanya membersihkan narkoba dari dalam lembaga pemasyarakatan (lapas) tapi juga memastikan petugas internal tidak melakukan penyimpangan. [caption id="attachment_33587" align="aligncenter" width="417"] Tes urine pegawai Ditjen PAS Kemenkum HAM, Senin (4/4/2016). Foto: Aditya Mardiastuti/detikcom[/caption] "Sebagai bentuk komitmennya Ditjen PAS membentuk tagline 'Kami "PASTI" Melawan Narkoba'. "PASTI itu singkatan dari profesional, akuntabel, sinergi, transparan dan inovatif. Ini komitmen kami melawan narkoba," tambahnya. Kegiatan apel pagi dan tes urine ini diselenggarakan serentak di seluruh jajaran Kementerian Hukum dan HAM di Jakarta. Untuk Ditjen PAS sendiri, tes urine diikuti sekitar 500 petugas. "Untuk yang serentak tahun ini baru ini, sebelumnya diselenggarakan masing-masing bagian. Di kantor kami diikuti seluruh pejabat struktural, fungsional umum dan fungsional khusus tanpa terkecuali," papar Akbar. Sumber : detik.com