Dhamar Wulan Ngratu, Pagelaran Ketoprak Lapas Klas I Semarang

Semarang, INFO-PAS - Lembaga Pemasyarakatan Klas I Semarang gelar pagelaran budaya ketoprak yang melibatkan tim  ketoprak lapas Klas I Semarang dengan Perhimpunan Wanita Budaya Semarang. Pagelaran ketoprak dengan tema Dhamar Wulan Ngratu yang di laksanakan di aula Lapas Klas I Semarang sejenak mengalihkan kepenatan  dan melahirkan senyum keceriaan para petugas Lapas dan Warga binaan lapas klas I semarang, Senin (19/1).

 “Gelaran Ketoprak kali ini menceritakan tentang keinginaan Dhamar wulan untuk mempersunting kenconowungu namun, niatan tersebut di halangi oleh minak jinggo hingga terjadilah pertempuran antara minak jinggo dengan dhamar wulan,” ujar Fahri, salah seorang petugas lapas yang terlibat dalam pagelaran pertunjukan tersebut.

Fahri juga menjelaskan bahwa pagelaran ketoprak diikuti oleh 20 pemain dari Lapas Klas I Semarang dan 15 Pemain dari Sanggar

Dhamar Wulan Ngratu, Pagelaran Ketoprak Lapas Klas I Semarang

Semarang, INFO-PAS - Lembaga Pemasyarakatan Klas I Semarang gelar pagelaran budaya ketoprak yang melibatkan tim  ketoprak lapas Klas I Semarang dengan Perhimpunan Wanita Budaya Semarang. Pagelaran ketoprak dengan tema Dhamar Wulan Ngratu yang di laksanakan di aula Lapas Klas I Semarang sejenak mengalihkan kepenatan  dan melahirkan senyum keceriaan para petugas Lapas dan Warga binaan lapas klas I semarang, Senin (19/1).

 “Gelaran Ketoprak kali ini menceritakan tentang keinginaan Dhamar wulan untuk mempersunting kenconowungu namun, niatan tersebut di halangi oleh minak jinggo hingga terjadilah pertempuran antara minak jinggo dengan dhamar wulan,” ujar Fahri, salah seorang petugas lapas yang terlibat dalam pagelaran pertunjukan tersebut.

Fahri juga menjelaskan bahwa pagelaran ketoprak diikuti oleh 20 pemain dari Lapas Klas I Semarang dan 15 Pemain dari Sanggar Wanita Budaya.   “Total pemain ada 35 orang dan memakan waktu persiapan latihan 2 bulan, tutur Fahri yang juga sebagai koordinator kesenian gamelan lapas klas I semarang.

Sementara itu, Hardianto salah seorang petugas lapas Semarang mewakili Kalapas Semarang menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang luar biasa atas bantuan dari Perhimpunan Wanita Budaya nguri-nguri budaya bangsa, khususnya budaya jawa yang begitu kental dan banyak makna filosofinya. “Semoga dengan pagelaran ketoprak ini selain sebagai ajang rekreasi juga bisa memberikan keceriaan, kebersamaan dan dapat memupuskan pandangan negatif masyarakat terhadap wargabinaan dan  lembaga pemasyarakatan, harap Hadiyarto.

Senada dengan Hardianto, salah seprang pelatih dari Sanggar Wanita Budaya, Titin juga menyatakan kepuasannya atas pagelaran yang telah berjalan dengan baik. “Latihan yang dilakukan oleh Wanita Budaya Semarang bekerjasama dengan Lapas Semarang tidak sia-sia, pertunjukan sukses, penonton memadati aula lapas, tidak hanya petugas dan wargabinaan, para tamu undangan juga terpuaskan," ucap Titin. “Saya bangga dan bahagia, semua yang di rencanakan berhasil,” tambahnya. (NH)

  Kontributor : Ari Sari

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0