Di Kalsel, Remisi Idul Fitri Hemat Biaya Napi Hingga 900 Juta

Banjarmasin, INFO_PAS – Pemberian remisi khusus Idul Fitri lalu berpotensi memberi efek yang signifikan, khususnya di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan. Efek yang paling terasa adalah potensi penghematan biaya makan narapidana hingga lebih dari Rp. 900 juta. “Dari total 1.177 narapidana yang pada Idul Fitri lalu mendapat remisi, dimana 46 orang langsung bebas, kami berpotensi menghemat keuangan negara untuk biaya makan narapidana sebesar Rp. 983.003.770,” kata Kepala Divisi Pemasyarakatan Kalimantan Selatan, Harun Sulianto, saat dihubungi Jumat (24/7) lalu. Penghematan tersebut diakui Harun karena adanya pengurangan hari tinggal di lembaga pemasyarakatan (lapas). “Jika seorang narapidana mendapat remisi 15 hari, maka pengehematan biaya makan 15 hari dikalikan biaya makan per orang perhari Rp 13.500 sebesar Rp 202.500. Indeks biaya makan seorang narapidana perhari di Kalimantan Selatan antara Rp.12.500-Rp 13.500 berdasarkan hasil pelelangan,” lanjut Kepala Lapas Palembang ini. Dari 12 lapas/rutan di Kalimantan Selatan, Harun menjelaskan penghematan tertinggi ada di Lapas Banjarmasin, yakni sebesar Rp.253.365.525 karena 727 narapidana mendapat remisi. “Lapas lainnya adalah Lapas Narkotika Karang Intan Rp 217.512.000 dan Lapas Kotabaru Rp 217.140.000,” pungkas pria kelahiran Belinyu Bangka tersebut. (IR)       Kontributor: Humas Kanwil