Di Panggung Hiburan, WBP Bangun Etos Kerja dan Tanggung Jawab

Banjar, INFO_PAS - Seperti umumnya, puncak peringatan Hari Kemerdekaan RI selalu diisi panggung hiburan atau pentas seni rakyat. Demikian juga di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas III Banjar, Rabu (26/8) yang menyelenggarakan panggung hiburan untuk Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP)-nya. "Bukan sekedar menghibur untuk menghilangkan kejenuhan, tapi panggung hiburan ini adalah ajang WBP melatih diri untuk bertanggung jawab dan membangun etos kerja," tutur Ika Yusanti, Kepala Lapas Banjar. Ika membentuk panitia yang seluruhnya adalah WBP. Mereka diberi kepercayaan untuk meyelenggarakan kegiatan ini mulai dari merancang acara, mendekor panggung, hingga pelaksanaannya diberikan kepercayaan kepada mereka. "Kami (petugas) hanya memberi arahan dan memfasilitasi," ujar Ika. "Termasuk mencarikan sponsor," tambah Ika menjelaskan bahwa kegiatan ini secara penuh didanai oleh salah satu produsen rokok terkenal. Menurut Ika, memberi kepercayaan kepada WBP untuk menyelenggarakan suatu kegiatan adalah salah satu sarana pembinaan agar WBP dapat menjalin kebersamaan diantara mereka, melatih bekerja dalam tim, memupuk rasa tanggung jawab, dan membangun etos kerja. Dadan Herdiana, salah satu petugas yang mengarahkan kegiatan ini, mengutarakan bahwa ada 20 WBP yang terlibat sebagai panitia. Mereka diberi nama “WB Creation” atau singkatan dari Warga Binaan yang maknanya kreasi WBP," kata Dadan menjelaskan. Untuk menambah semangat, dibuatlah logo WB Creation yang berlatar bulan sabit warna merah putih. "Bulan sabit mempunyai makna terbit kembali, artinya semangat yang kembali lahir," ujar Dadan. Sementara itu, Fahmi, WBP yang keseharian dipanggil Wajit oleh teman-temannya, merasa senang ditunjuk sebagai panitia. Fahmi dan WB Creation berusaha menampilkan kreasi terbaik, termasuk mendekor panggung. Dengan sarana yang sederhana dan terbatas, panggung hiburan ditata secara apik. Tetap dalam nuansa merah putih, WB Creation melengkapi panggung dengan lampion-lampion dan bendera sehingga meski sederhana panggung terlihat meriah. Fahmi berharap dengan kesempatan seperti ini dapat menjadikan WBP di Lapas Banjar selalu hidup dalam kebersamaan dan dapat mengembangkan kreatifitasnya. "Seperti tema yang kami usung, Sumanget Kamerdekaan Keukeuh Hurung Sanajan Raga Kakurung (Semangat Kemerdekaan Tetap Ada Meski Raga Terkurung)," pungkas Fahmi.     Kontributor: Asep Deni