Di Tangan Warga Binaan, Lahan Marginal Lapas Pangkalpinang Hasilkan 19 Kg Bibit Ubi Cilembu

Pangkalpinang, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pangkalpinang berhasil memanfaatkan lahan marginal seluas 20 m² untuk menghasilkan 19 kilogram bibit ubi cilembu. Lahan yang terletak di antara blok A dan karantina ini di panen oleh petugas dan Warga Binaan, Kamis (2/10).
Lahan marginal adalah lahan yang memiliki tingkat kesuburan rendah, produktivitas terbatas, yang kurang dimanfaatkan secara optimal untuk pertanian. Biasanya, lahan ini memiliki batuan kerikil serta kondisi drainase buruk sehingga mudah tergenang atau terlalu kering.
Kepala Lapas Pangkalpinang, Sugeng Indrawan, mengatakan bahwa penanaman ubi cilembu ini sengaja dilakukan agar tidak ada lahan yang menganggur sekaligus untuk menguji apakah lahan marginal tetap dapat dimanfaatkan untuk kegiatan perkebunan. “Ini baru sebatas uji coba, namun hasilnya cukup menjanjikan untuk pengembangan ke depan,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa ubi cilembu biasanya berkembang baik di lahan dataran rendah dengan pH tanah antara 5,5–7,5 serta tanah yang gembur dengan drainase baik. “Kami akan memanfaatkan isi dan batang ubi cilembu ini khusus untuk pembibitan,” ungkapnya.
Sementara itu, anggota Regu Jaga, Rio Febrian, yang bertugas sebagai pengawas kegiatan, menambahkan bahwa kegiatan budidaya ini tidak hanya memberi pengalaman baru bagi Warga Binaan, tetapi juga menjadi sarana pembelajaran keterampilan pertanian yang praktis.
“Kegiatan ini menunjukkan lahan yang sebelumnya kurang produktif dapat dimanfaatkan secara optimal, sehingga setiap potensi lahan di Lapas bisa memberi manfaat nyata,” ujarnya.
Salah satu Warga Binaan inisial S, mengaku senang dan bangga bisa ikut serta berkontribusi dalam uji coba ini. “Bagi kami, kegiatan ini selain menambah keterampilan dan pengetahuan, juga memberi pengalaman baru dalam memanfaatkan lahan marginal secara produktif,” ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, Lapas Pangkalpinang diharapkan menjadi model pemanfaatan lahan marginal yang produktif sekaligus terus mendorong inovasi kegiatan pembinaan kemandirian yang bermanfaat bagi Warga Binaan. (afn)
Kontributor: Humas Lapas Pangkalpinang
What's Your Reaction?






