Digelar di Nusakambangan, Persiapan Eksekusi Mati Sudah 90 Persen

JAKARTA - Jaksa Agung Prasetyo memastikan persiapan eksekusi mati gelombang dua sudah mencapai angka 90 persen. Eksekusi akan dilakukan secara serentak di Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. “Sekitar 90 persen. (Persiapan yang kurang) tentunya koordinasi dengan semua pihak terkait. Kesiapan tempat dan lokasinya termasuk harus transit di Nusakambangan,” kata Prasetyo di Istana Negera, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (25/2/2015) Selain itu para terpidana yang akan dieksekusi menurut Prasetyo harus diisolasi dulu dan mendapat bimbingan dari rohaniawan. “Mereka nanti akan mendapat bimbingan rohani supaya lebih siap menghadapi eksekusi mati itu,” jelas Prasetyo. Prasetyo menegaskan meski pemerintah Indonesia banyak mendapat tekanan dari luar soal pelaksanaan eksekusi mati, dia menjamin tim eksekutor akan tetap menjalankan hukuman yang berlaku. “Ditekan apa pun kita akan jalan terus. Saya katakan tadi ini menyangkut masalah konsistensi

Digelar di Nusakambangan, Persiapan Eksekusi Mati Sudah 90 Persen
JAKARTA - Jaksa Agung Prasetyo memastikan persiapan eksekusi mati gelombang dua sudah mencapai angka 90 persen. Eksekusi akan dilakukan secara serentak di Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. “Sekitar 90 persen. (Persiapan yang kurang) tentunya koordinasi dengan semua pihak terkait. Kesiapan tempat dan lokasinya termasuk harus transit di Nusakambangan,” kata Prasetyo di Istana Negera, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (25/2/2015) Selain itu para terpidana yang akan dieksekusi menurut Prasetyo harus diisolasi dulu dan mendapat bimbingan dari rohaniawan. “Mereka nanti akan mendapat bimbingan rohani supaya lebih siap menghadapi eksekusi mati itu,” jelas Prasetyo. Prasetyo menegaskan meski pemerintah Indonesia banyak mendapat tekanan dari luar soal pelaksanaan eksekusi mati, dia menjamin tim eksekutor akan tetap menjalankan hukuman yang berlaku. “Ditekan apa pun kita akan jalan terus. Saya katakan tadi ini menyangkut masalah konsistensi penegakan hukum. Kedua masalah kedaulatan negara,” katanya. Namun Prasetyo masih belum mau mengungkapkan kapan tanggal pasti pelaksanaan eksekusi, yang pasti dalam waktu dekat ini. “Saya katakan tadi kalau semuanya selesai kita lakukan,” ucap Prasetyo. Beberapa narapidana yang namanya yang masuk dalam daftar tunggu regu tembak adalah dua orang WN Australia Andrew Chan dan Myuran Sukumaran, Raheem Agbaje Salami WN Spanyol, Mary Jane Fiesta Veloso, WN Filipina dan WN Brasil Brasil Rodrigo Gularte. Sumber : joglosemar.co

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0