Disambangi Wamenkumham, Lapas Narkotika Pamekasan Tuai Apresiasi

Pamekasan, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Pamekasan menerima kunjungan kerja Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham), Edward Omar Sharif Hiariej, Rabu (12/1). Sambangan Wamenkumham ini merupakan rangkaian dari kunjungan kerja Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di Jawa Timur, dengan didampingi oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Timur.
Rombongan Wamenkumham berkesempatan mengililingi dan meninjau tempat Layanan Publik dengan didampingi oleh Kepala Lapas (Kalapas) Narkotika Pamekasan, Yan Rusmanto. Tak lupa, rombongan juga meninjau salah satu blok hunian yang nantinya akan digunakan sebagai kelas rehabilitasi bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Edward menaruh perhatian terhadap pembinaan rehabilitasi yang akan berjalan tahun 2022. Ia berharap dengan berjalannya rehabilitasi di Lapas Narkotika Pamekasan ini dapat membentuk mental positif bagi WBP.
“Diharapkan agar ketika mereka bebas nantinya menjadi manusia yang lebih baik daripada sebelumnya,” ungkapnya.
Lebih lanjut Wamenkumham juga memberikan apresiasi yang baik terhadap Layanan Publik yang ada di Lapas Narkotika Pamekasan. Ia meyakini Lapas Narkotika Pamekasan dapat memperoleh predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) untuk tahun 2022.
“Lapas Narkotika Pamekasan memiliki modal dari segi bangunan yang terbilang masih baru dan jumlah WBP yang juga tidak terlalu over kapasitas, serta inovasi-inovasi yang ada di Lapas ini mendukung untuk meraih predikat WBK,” tuturnya.
Kalapas Narkotika Pamekasan juga mengungkapkan kondisi terkini di satuan kerja yang dipimpinnya. Menurutnya, saat ini jumlah penghuni Lapas Narkotika Pamekasan sebanyak 1.082 WBP, sementara kapasitas hunian diperuntukkan bagi 1.235 orang. Meski demikian, pihaknya melihat hal ini merupakan potensi untuk melakukan pembinaan dengan lebih maksimal lagi.
“Tentunya dengan tidak terlepas dari upaya untuk selalu mengedepankan pelayanan prima kepada para pengguna layanan, baik WBP maupun keluarga dan koleganya. Saat ini yang sedang menjadi prioritas adalah program pehabilitasi dan pembinaan kemandirian, terkait hal tersebut saat ini sudah dilakukan langkah-langkah persiapan dalam waktu dekat akan dilanjutkan kepada pelaksanaan program,” urai Kalapas. (prv)
Kontributor: Humas Lapas Narkotika Pamekasan
What's Your Reaction?






