Ditjen PAS: 15 Personel TNI Perkuat Pengamanan Lapas Narkotika Jakarta

Jakarta - Kepala Sub Direktorat Komunikasi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Akbar Hadi, mengatakan, dalam waktu dekat TNI akan membantu pengamanan di Lapas Narkotika Jakarta. Mereka akan bertugas selama 24 jam yang terbagi menjadi empat shift. "Dalam waktu dekat sebanyak 15 personel TNI akan membantu pengamanan di Lapas Narkotika Jakarta," ujar Akbar saat dihubungi detikcom, Kamis (10/9/2015). Menurut Akbar, kerjasama pengamanan ini sebagai realisasi atas nota kesepahaman No. M.HH. 07.HM.05.05 Tahun 2015 dan Kerma/11/IV/2015 tentang Kerjasama Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Pemasyarakatan. Nota kesepahaman ini sudah ditandatangani oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly dengan Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko pada 2 April 2015 lalu di Markas Besar TNI, Cilangkap. "Mereka nantinya akan memback-up pengamanan di pintu portir ataupun tempat strategis," katanya. Penempatan ini sebagai pilot project sebelum diresmikannya lapas khusus bandar narkoba d

Ditjen PAS: 15 Personel TNI Perkuat Pengamanan Lapas Narkotika Jakarta
Jakarta - Kepala Sub Direktorat Komunikasi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Akbar Hadi, mengatakan, dalam waktu dekat TNI akan membantu pengamanan di Lapas Narkotika Jakarta. Mereka akan bertugas selama 24 jam yang terbagi menjadi empat shift. "Dalam waktu dekat sebanyak 15 personel TNI akan membantu pengamanan di Lapas Narkotika Jakarta," ujar Akbar saat dihubungi detikcom, Kamis (10/9/2015). Menurut Akbar, kerjasama pengamanan ini sebagai realisasi atas nota kesepahaman No. M.HH. 07.HM.05.05 Tahun 2015 dan Kerma/11/IV/2015 tentang Kerjasama Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Pemasyarakatan. Nota kesepahaman ini sudah ditandatangani oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly dengan Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko pada 2 April 2015 lalu di Markas Besar TNI, Cilangkap. "Mereka nantinya akan memback-up pengamanan di pintu portir ataupun tempat strategis," katanya. Penempatan ini sebagai pilot project sebelum diresmikannya lapas khusus bandar narkoba di Lapas Gunung Sindur yang saat ini masih dalam proses. Ditjen Pemasyarakatan sambung Akbar juga sudah melakukan kerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika serta Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) untuk pengendalian jaringan komunikasi di Lapas Gunung Sindur. "Sarana prasarana sudah OK, yang masih butuh proses adalah assessment dan verifikasi SDM dari Ditjen Pemasyarakatan, TNI, BNN, dan Polri," lanjut Akbar. Dalam waktu dekat Akbar menyebut akan ada sebanyak 20 personel TNI juga akan memback-up penjagaan di Nusakambangan.(fdn/fdn) Sumber : detik.com

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0