Ditjenpas Dorong Budaya Kerja Berbasis Kesadaran dan Kolaborasi

Jakarta, INFO_PAS – Direktur Teknologi Informasi dan Kerja Sama Pemasyarakatan, M. Hilal, ajak seluruh jajaran Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) untuk terus tingkatkan disiplin kerja, bangun kesadaran dalam bertugas tanpa harus dipaksa, serta tumbuhkan kepemimpinan kolektif yang menjunjung tinggi kolaborasi dan kesejahteraan bersama. Pesan tersebut disampaikannya kepada jajaran Ditjenpas, Rabu (18/6).
Hilal menegaskan disiplin merupakan fondasi utama dalam menjalankan tugas, khususnya di lingkungan Pemasyarakatan yang menuntut integritas tinggi. Namun ia mengingatkan, pendekatan yang digunakan bukan lagi paksaan.
“Paradigma pemaksaan hanya berlaku untuk anak-anak. Untuk orang dewasa, yang diperlukan adalah penyadaran. Sebagai orang dewasa seharusnya sudah punya kesadaran sendiri atas tugas dan tanggung jawab masing-masing,” tegas Hilal.
Ia juga menyinggung nilai penting dalam kepemimpinan. Menurutnya, kualitas seorang pemimpin sangat berkaitan dengan bagaimana ia pernah menjadi bawahan.
“Pemimpin yang baik pasti pernah menjadi bawahan yang baik. Sebaliknya, pemimpin yang buruk biasanya punya rekam jejak sebagai bawahan yang buruk pula,” ujarnya seraya mengajak seluruh jajaran Ditjenpas untuk memperbaiki etos kerja agar saat menjadi bawahan maupun pemimpin dapat menjadi versi terbaik.
Dalam konteks kepemimpinan, Hilal juga memperkenalkan pendekatan kepemimpinan komunal (communal leadership), yaitu gaya memimpin yang menekankan nilai-nilai kebersamaan, kolaborasi tim, dan kesejahteraan kolektif. Ia menegaskan pemimpin bukan hanya bertugas mengarahkan, tetapi juga menciptakan ruang kerja yang harmonis dan produktif bagi semua pihak.
Tak lupa, Hilal mendorong seluruh jajaran untuk terus memberikan kinerja terbaik, menjalankan tanggung jawab dengan penuh kesadaran, dan menanamkan semangat profesionalisme dalam setiap aspek pekerjaan. (afn)
What's Your Reaction?






