Pelatihan Selesai, WBP Lapas Muara Teweh Dapat Sertifikat

Pelatihan Selesai, WBP Lapas Muara Teweh Dapat Sertifikat

Muara Teweh, INFO_PAS - Tepat 15 hari melaksanakan kegiatan pelatihan pembinaan kemandirian tata boga, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Muara Teweh, Sarwito, secara resmi menutup dan memberikan sertifikat pelatihan secara simbolis kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Kamis (5/11). Bertempat di aula serbaguna Lapas Muara Teweh, kegiatan ini dihadiri pejabat struktural, Jabatan Fungsional Tertentu, Jabatan Fungsional Umum, Pejabat Pembuat Komitmen, instruktur, serta WBP peserta pelatihan.

Dalam laporannya, Kepala Seksi Pembinaan Narapidana Anak Didik dan Kegiatan Kerja, Juhan Wahyudi, selaku ketua panitia pelaksana melaporkan pelatihan tata boga ini diikuti 20 WBP laki-laki dengan lama pelaksanaan 15 hari kerja. Pelatihan terdiri dari teori dan praktik bersama instruktur berkompeten yang disediakan CV. Ishak Mandiri.

"Para peserta sangat antusias dalam mengikuti pelatihan tersebut. Alhamdulillah, serangkaian pelatihan berjalan lancar dan tertib. Hasil dari pelatihan tersebut juga memuaskan," ungkapnya.

Sementara itu, Kalapas mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pelatihan ini sehingga berjalan lancar meskipun dengan segala keterbatasannya. “Pemberian pelatihan keterampilan bersertifikat ini diharapkan menjadi bekal yang bermanfaat untuk para WBP Lapas Muara Teweh saat sudah selesai menjalani masa pidana nanti," tutur Sarwito.

Ia berharap setelah bebas nanti, dengan didapatnya pelatihan keterampilan ini, para WBP Lapas Muara Teweh dapat mengembangkan. “Semoga dapat menjadi seorang entrepreuneur, khususnya di bidang kuliner, serta dapat membuka lapangan kerja bagi masyarakat di sekitarnya,” harap Sarwito.

Baihaqi, salah satu WBP yang mengikuti pelatihan, sangat berterima kasih kepada Lapas Muara Teweh yang memberikannya kesempatan untuk mengikuti pelatihan dan instruktur yang memberikan ilmunya. "Terima kasih kepada semua pihak penyelenggara. Ini merupakan kesempatan yang sangat baik bagi kami dalam menambah ilmu dan keterampilan selama di dalam lapas,” ucapnya.

Pada pelatihan, tersebut, para WBP diajarkan memasak masakan tradisional, seperti nasi kuning, sayur lodeh, dan beberapa kue. “Kami sangat termotivasi untuk menjadi seorang entrepreuneur, khususnya di bidang kuliner," pungkas Baihaqi. 

 

 

Kontributor: Lapas Muara Teweh

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0