Divisi PAS Maluku Pantau Kegiatan Industri LPP Ambon

Ambon, _INFO PAS - Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Maluku melaksanakan monitoring dan evaluasi (monev) kegiatan pembinaan kemandirian di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas III Ambon, Jumat (26/5). Kedatangan tim monev kali ini merupakan tindak lanjut Surat Edaran Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS) terkait keberlanjutan kegiatan industri di lapas produktif.

Dipimpin Kepala Bidang Pembinaan, Bimbingan, dan Teknologi Informasi, Adjid Taha, tim monev meninjau langsung proses pembuatan Sirup Pala “Nusalaut” dan Sambal Ikan Roa “Mahina” yang merupakan produk unggulan Lapas Perempuan Ambon. Pada kesempatan tersebut, Adjid meminta kegiatan produksi dua produk ini terus dioptimalkan dengan memanfaatkan anggaran pembinaan kemandirian yang telah dialokasikan Direktorat Jenderal Pemasyrakatan.

“Kegiatan produksi ini harus terus dioptimalkan sebagai program unggulan karena Sirup Pala dan Sambal Ikan Roa telah ditetapkan sebagai kegiatan industri Lapas Perempuan Ambon berdasarkan Surat Keputusan Dirjen PAS,” pinta Adjid.

Ia mengingatkan dalam kegiatan produksi perlu memperhatikan kualitas mulai dari pemilihan bahan hingga proses pemasarannya agar tidak hanya sebagai program pembinaan, tetapi dapat menghasilkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) bagi negara sesuai Resolusi Pemasyarakatan yang telah dideklarasikan. “Jika sudah ada PNBP yang dihasilkan, penting menjaga transparansi penggunaan anggarannya agar Warga Binaan Pemasyarakatan yang bekerja juga dapat merasakan hasilnya,” tambah Adjid.

Produksi Sirup Pala “Nusalaut” dan Sambal Ikan Roa “Mahina” sendiri telah dilaksanakan sejak tahun lalu dimana hasil dari prduksi tersebut telah menghasilkan PNBP yang disetor ke kas negara.

Kontributor: Kevin L.