DOA DAN SYUKURAN ISI 1 MUHARAM DI RUTAN SAMBAS
Sambas, INFO_PAS – Keluarga besar Rumah Tahanan Negara (Rutan) Klas IIB Sambas menggelar acara doa dan syukuran memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharam 1436 Hijriah, Sabtu (25/10). Acara yang bertempat di Masjid At Taubah Rutan Sambas dihadiri seluruh para petugas dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) serta sejumlah ulama Kabupaten Sambas.
Peringatan peringatan ini bertujuan untuk mendekatkan diri dan memohon perlindungan Allah SWT agar keluarga besar Rutan Sambas diberikan kedamaian, kesejahteraan, dan terhindarkan dari hal-hal yang bersifat negatif.
“Semoga petugas dapat bekerja dengan amanah, disiplin, dan menjadi tauladan bagi WBP,†tutur Hero Sulistiyono, Kepala Rutan (Karutan) selaku penanggung jawab acara.
Peringatan ini diawali dengan yasinan bersama, khatam Al Quran, tausyiah Tahun Baru Islam oleh Ustadz Habib Fahmi Al Mutahar dari Pontianak, serta dzikir dan doa bersama yang ditutup dengan Shalat Dzuhur berjamah.
“Melalui acara ini, para W
Sambas, INFO_PAS – Keluarga besar Rumah Tahanan Negara (Rutan) Klas IIB Sambas menggelar acara doa dan syukuran memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharam 1436 Hijriah, Sabtu (25/10). Acara yang bertempat di Masjid At Taubah Rutan Sambas dihadiri seluruh para petugas dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) serta sejumlah ulama Kabupaten Sambas.
Peringatan peringatan ini bertujuan untuk mendekatkan diri dan memohon perlindungan Allah SWT agar keluarga besar Rutan Sambas diberikan kedamaian, kesejahteraan, dan terhindarkan dari hal-hal yang bersifat negatif.
“Semoga petugas dapat bekerja dengan amanah, disiplin, dan menjadi tauladan bagi WBP,†tutur Hero Sulistiyono, Kepala Rutan (Karutan) selaku penanggung jawab acara.
Peringatan ini diawali dengan yasinan bersama, khatam Al Quran, tausyiah Tahun Baru Islam oleh Ustadz Habib Fahmi Al Mutahar dari Pontianak, serta dzikir dan doa bersama yang ditutup dengan Shalat Dzuhur berjamah.
“Melalui acara ini, para WBP juga diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran untuk selalu berbuat baik dengan tidak melakukan pelanggaran tata tertib yang berlaku sehingga dapat mengikuti pembinaan dengan baik hingga bebas dan kembali ke keluarga dan masyarakat serta tidak melakukan pelanggaran hukum kembali,†harap Karutan. (IR)
Kontributor: Rutan Sambas