Dukung Cek Kesehatan Gratis, Lapas Bandanaira Gelar Skrining TBC bagi Puluhan Warga Binaan

Dukung Cek Kesehatan Gratis, Lapas Bandanaira Gelar Skrining TBC bagi Puluhan Warga Binaan

Banda Naira, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Bandanaira laksanakan skrining Tuberculosis (TBC) melalui pemeriksaan rontgen dada bagi seluruh Warga Binaan secara gratis, Senin (10/11). Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Penemuan Kasus TBC dengan Rontgen Dada sekaligus rangkaian peringatan Hari Bakti Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) pada 19 November 2025.

Kepala Lapas Bandanaira, Mikha, menyampaikan kegiatan ini merupakan komitmen dalam mendukung upaya pemerintah mencegah dan menanggulangi penyebaran TBC di lingkungan Pemasyarakatan. "Lapas merupakan tempat dengan tingkat kerentanan tinggi terhadap penularan penyakit menular, termasuk TBC. Melalui skrining ini, kami berharap dapat mendeteksi secara dini sekaligus memberikan penanganan tepat bagi Warga Binaan yang terindikasi TBC," harapnya.

‎Ia juga mengapresiasi dukungan PT Cito Putra Utama dan Puskesmas Walang atas terselenggaranya kegiatan tersebut. "Kami berkomitmen memberikan layanan kesehatan layak bagi seluruh Warga Binaan. Kami berharap kerja sama lintas sektor ini terus diperkuat demi mewujudkan lingkungan Pemasyarakatan yang sehat, aman, dan mendung proses pembinaan," tambahnya.

Perwakilan PT Cito Putra Utama, Doni Eko Nurmawan, menjelaskan kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam memperluas cakupan deteksi dini TBC di populasi berisiko tinggi. ‎"Dengan pemeriksaan rontgen dada, dapat menjaring kasus TBC laten maupun aktif yang mungkin belum terdiagnosis sebagai upaya nasional menuju Indonesia Bebas TBC tahun 2030," terangnya.

Sementara itu, dr. Vicky Sanrio Angky menuturkan dari 25 Warga Binaan yang mengikuti skrining, 20 di antaranya dinyatakan sehat, sedangkan lima lainnya menunjukkan hasil rontgen yang mengarah pada TBC. "Untuk yang teridentifikasi suspect TBC akan dilakukan pengambilan sampel dahak untuk pemeriksaan lanjutan di Laboratorium Puskesmas Walang untuk memastikan diagnosis dan menentukan langkah pengobatan yang tepat," jelasnya.

Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Kemenimipas bersama Kementerian Kesehatan RI dengan target 100% pemeriksaan bagi seluruh Tahanan, Anak, Narapidana, dan Anak Binaan di Lapas, Rutan, dan LPKA di seluruh Indonesia. (IR)

 

‎ 

Kontributor:  Lapas Bandanaira
 

What's Your Reaction?

like
1
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0