Dukung Ketahanan Pangan, Lapas Narkotika Bandar Lampung Bekali Warga Binaan Ilmu Pengelolaan Tanah

Bandar Lampung, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) terus memperkuat program pembinaan kemandirian berbasis agribisnis bagi Warga Binaan. Jumat (12/9), kegiatan pelatihan difokuskan pada pengelolaan tanah sebagai dasar utama pertanian.

Kepala Lapas Narkotika Bandar Lampung, Ade Kusmanto, menekankan bahwa pembinaan ini bertujuan mendorong kemandirian Warga Binaan melalui jalur produktif sekaligus mendukung program ketahanan pangan nasional.

“Agribisnis memiliki prospek besar. Dengan memahami dasar-dasar seperti pengelolaan tanah, Warga Binaan tidak hanya menyiapkan diri untuk hidup mandiri, tetapi juga berkontribusi terhadap ketahanan pangan nasional,” ujarnya.

Dalam sesi pelatihan, Warga Binaan belajar mengenal jenis tanah, cara mengolah lahan, hingga pemanfaatan pupuk dan media tanam yang sesuai untuk meningkatkan produktivitas. Materi ini diharapkan tidak hanya menambah wawasan, tetapi juga membekali keterampilan praktis yang bisa diterapkan setelah mereka kembali ke masyarakat.

Instruktur BLK, Zulhakki, menekankan bahwa penguasaan ilmu tanah merupakan fondasi penting keberhasilan agribisnis. “Tanpa pemahaman dasar ini, kegiatan budidaya tidak akan berjalan optimal. Program pelatihan kami dirancang berjenjang, dengan materi sistematis agar Warga Binaan tidak hanya terampil, tetapi juga memahami konsep pertanian modern,” pungkasnya.

Dengan pelatihan ini, Lapas Narkotika Bandar Lampung menunjukkan komitmen nyata dalam membina Warga Binaan agar siap mandiri secara ekonomi sekaligus mendukung ketahanan pangan. (afn)

Kontributor: Humas Lapas Narkotika Bandar Lampung