Banyuasin, INFO_PAS - Lantunan dzikir bergema di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Banyuasin, Jumat (17/6). Ratusan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan petugas Lapas Banyuasin mengikuti majelis dzikir yang digelar di Masjid Nurul Hidayah Lapas Banyuasin yang dipandu ustad dari Pondok Pesantren Al-Fattah Betung.
Selain dzikir bersama, para jamaah juga mendengarkan ceramah rohani yang disampaikan oleh Ustad Reyhan dari Pondok Pesantren Al-Fattah Betung serta membaca Surah Yasin secara berjamaah dalam kegiatan yang rutin diadakan setiap hari Jum'at itu.
Dalam ceramahnya, Ustad Reyhan mengingatkan para jamaah untuk senantiasa meningkatkan keimanan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT di Bulan Ramadhan. Beliau juga menjelaskan keutamaan mengikuti majelis dzikir sebagaimana HR. Muslim.
"Tidaklah suatu kaum yang duduk untuk berdzikir kepada Allah Ta'ala melainkan para malaikat akan meliputi mereka. Rahmat akan menyelimuti mereka, lalu akan turun kepada mereka ketenangan dan Allah akan menyebut-nyebut mereka di hadapan para malaikat yang ada di sisi-Nya,†ucapnya.
Dengan rutinnya majelis dzikir di Lapas Banyuasin, Kepala Lapas (Kalapas) Banyuasin, Herman Sawiran, berharap dapat memberikan manfaat yang positif bagi WBP. "Kegiatan ini diharapkan sebagai majelis ilmu yang dapat menjadi wadah untuk belajar agama dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Bukan hanya bagi WBP, tapi juga seluruh petugas Lapas Banyuasin," harapnya.
Kontributor: Yocke Mella Hijriyah