Efektifkan Pembinaan Literasi, Lapas Namlea Bidik Program Bantuan Bacaan Bermutu 2026

Efektifkan Pembinaan Literasi, Lapas Namlea Bidik Program Bantuan Bacaan Bermutu 2026

Namlea, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Namlea tengah berupaya menjadi salah satu instansi calon penerima Bantuan Bahan Bacaan Bermutu Tahun 2026 yang digagas Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI). Upaya ini ditunjukkan Lapas Namlea melalui koordinasi dengan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (Disperpusip) Kabupaten Buru, Selasa (23/9).

Kepala Subseksi Pembinaan, Mustafa La Abidin, menyampaikan keikutsertaan Lapas Namlea dalam program tersebut merupakan bagian dari upaya mengefektifkan pembinaan kepribadian sekaligus memenuhi hak Warga Binaan dalam memperoleh akses bacaan.  “Saat ini perpustakaan Lapas Namlea memiliki 892 judul buku dengan beragam topik, namun sebagian besar koleksinya sudah lama. Karena itu, kami ingin memperbarui bahan bacaan Warga Binaan melalui program bantuan ini,” ujarnya

Mustafa menambahkan Lapas Namlea telah melengkapi sejumlah berkas persyaratan sesuai edaran Perpusnas RI yang dikeluarkan 2 September 2025, di antaranya surat keputusan pendirian perpustakaan serta surat komitmen pemanfaatan bantuan dan penganggaran. “Kami sudah menyiapkan Surat Keputusan dan lembar komitmen dari Kepala Lapas (Kalapas), sementara beberapa berkas lain sedang kami ajukan pembuatannya bersama Dinas Perpustakaan,” tambahnya.

Sementara itu, Pustakawan Disperpusip Kabupaten Buru, Budiarjo, merespon positif usulan Lapas Namlea sebagai calon penerima bantuan bahan bacaan bermutu. Terkait persyaratan, ia menjelaskan Lapas Namlea sedang dalam tahap pembuatan Nomor Pokok Perpustakaan (NPP). 

“Nanti kami daftarkan dulu perpustakaan Lapas Namlea sehingga terdaftar secara resmi dalam data perpustakaan nasional. NPP adalah salah satu syarat yang harus dilengkapi agar bisa diusulkan dalam program bantuan ini,” ujar Budiarjo. 

Secara terpisah, Kalapas Namlea, Muhammad M. Marasabessy, menuturkan Lapas yang bertugas dalam memberikan pembinaan kemandirian dan kepribadian bagi Warga Binaan berkomitmen meningkatkan pembinaan literasi dan budaya melek baca melalui program bantuan bahan bacaan ini.  “Kami berharap Lapas Namlea menjadi salah satu penerima bantuan bacaan dari Perpusnas RI sehingga Warga Binaan makin bersemangat membaca dan memperluas wawasan meski berada di balik jeruji,” harapnya.

Sebelumnya, Perpusnas RI telah menerbitkan edaran Usulan Calon Penerima Bantuan Bahan Bacaan Bermutu Tahun 2026. Program ini digulirkan untuk memperkuat budaya baca dan meningkatkan literasi masyarakat dengan sasaran minimal 25 perpustakaan desa, taman bacaan masyarakat, dan rumah ibadah di setiap provinsi di Indonesia. (IR)

 

 

Kontributor: Lapas Namlea

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0