Eks WBP Sukses Buka Wardrobe & Jadi Terapis Bekam

Jakarta, INFO_PAS – Dua mantan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Ari Harmoko dan Haris Botutihe, membuktikan bahwa menjalani pidana di lembaga pemasyarakatan (lapas) bukanlah akhir dari segalanya. Dengan bekal kemandirian yang mereka dapat selama di lapas, keduanya kini bisa mandiri secara ekonomi. “Sekarang sudah masuk tahun ke-8 saya bebas. Dengan bekal ngajar tari, saya bisa memperoleh penghasilan sekitar Rp. 5 juta/bulan. Saya juga buka wardrobe bekerja sama dengan WBP,” ujar Ari Harmoko, alumni Lapas Bogor kasus narkoba ini. Selain Lapas Bogor, pria yang kerap disapa Joko tersebut juga bekerja sama dengan Lapas Sukabumi dan Lapas Warungkiara. “Saya mohon diberikan peluang kepada mantan WBP,” harapnya. [caption id="attachment_59118" align="aligncenter" width="300"] testimoni

Eks WBP Sukses Buka Wardrobe & Jadi Terapis Bekam
Jakarta, INFO_PAS – Dua mantan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Ari Harmoko dan Haris Botutihe, membuktikan bahwa menjalani pidana di lembaga pemasyarakatan (lapas) bukanlah akhir dari segalanya. Dengan bekal kemandirian yang mereka dapat selama di lapas, keduanya kini bisa mandiri secara ekonomi. “Sekarang sudah masuk tahun ke-8 saya bebas. Dengan bekal ngajar tari, saya bisa memperoleh penghasilan sekitar Rp. 5 juta/bulan. Saya juga buka wardrobe bekerja sama dengan WBP,” ujar Ari Harmoko, alumni Lapas Bogor kasus narkoba ini. Selain Lapas Bogor, pria yang kerap disapa Joko tersebut juga bekerja sama dengan Lapas Sukabumi dan Lapas Warungkiara. “Saya mohon diberikan peluang kepada mantan WBP,” harapnya. [caption id="attachment_59118" align="aligncenter" width="300"] testimoni mantan WBP[/caption] Hal tersebut dikatakan Joko di hadapan Menteri Hukum dan HAM, Menteri Perindustrian, dan Menteri Perdagangan saat acara pembukaan Pameran Produk Unggulan Narapidana Tahun 2018, Selasa (3/4) di Plasa Industri, Kementerian Perindustrian. Mantan WBP lainnya, Haris Botutihe, juga menceritakan bagaimana pidana penjara justru membawanya menjadi terapis bekam. Keterampilan itu ia dapat saat dipidana di Lapas Pahuwato. “Dulu saya tidak bisa bekam sama sekali. Terima kasih kepada Kepala Lapas Pohuwato yang sudah mengajarkan saya bekam,” tutur pria yang pernah menjadi terapis bekam mantan Gubernur Gorontalo ini.  

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0