ESQ & Trauma Healing Tingkatkan Kepercayaan Diri WBP Rutan Rangkasbitung

ESQ & Trauma Healing Tingkatkan Kepercayaan Diri WBP Rutan Rangkasbitung

Rangkasbitung, INFO_PAS – Sebanyak 183 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Rangkasbitung antusias mengikuti Emotional Spiritual Quostient (ESQ) dan trauma healing bertema “Cerdas Menghasilkan Karya” bersama motivator ternama, Rasyid Taufiq, Selasa (3/12) di Aula Pembinaan Rutan Rangkasbitung.

Dalam sambutannya, Kepala Rutan Rangkasbitung, Aliandra Harahap, mengatakan kegiatan ini sangat langka dan sangat baik bagi proses peningkatan kepercayaan diri WBP agar mengikuti kegiatan pembinaan dengan sebaik-baiknya

“Kami pikir ini kesempatan langka, bisa kedatangan motivator ternama jebolan ESQ Ari Ginandjar dan tim. Mereka tanpa pamrih datang ke sini untuk memberikan pengalaman dan ilmu sebagai motivasi kepada kita semua. Terlepas dari semua permasalahan dan kondisi masing-masing yang dialami, kami percaya setelah mengikuti kegiatan ini WBP akan lebih termotivasi dan bisa menghasilkan karya kembali, lebih percaya diri, dan bisa berkreasi di tempat terbatas ini sebagai bekal bebas nanti sesuai dengan amanat Revitalisasi Pemasyarakatan,” harap Aliandra.

Sebelum memulai materinya, motivator Rasyid Taufiq menyampaikan maksud dan tujuannya ke Rutan Rangkasbitung adalah sebagai bentuk kepedulian dan empati kepada WBP.

“Puji syukur kami bisa berbagi di sini dengan teman-teman WBP yang terlihat aura positif dan semangatnya. Saya masuk pertama kali di sini berbeda dan saya rasakan melebihi ekspektasi, terasa atmosfer yang baik, kenyamanan dan kekeluargaaan, serta ini harus menjadi unggulan bagi diri kita sendiri. Percayalah, setelah masalah ada solusi dan kebahagiaan. Kita jadi lebih dewasa, lebih pintar, dan lebih cerdas. Maka, mulailah hari ini dan esok agar engkau bisa menghasilkan karya yang nyata,” ajak Rasyid.

Salah satu WBP Rutan Rangkasbitung, sebut saja SH, amat senang dan terharu setelah mengikuti ESQ. “Tadinya saya orangnya pendiam dan merasa malu karena telah melakukan kesalahan hingga ke sini. Setelah mengikuti kegiatan ini, pikiran saya tercerahkan, bahwa semuanya belum usai. Saya harus bangkit dan percaya bisa berdaya guna kembali,” tutur pria yang belum lama masuk ke Rutan Rangkasbitung ini.

 

 

Kontributor: Pratamadzyogas

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0