Makassar - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas I Makassar menyelenggarakan ujian kesetaraan untuk para warga binaan di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), Selasa (27/12/2016).
Ujian paket A, B dan C tersebut diikuti oleh 55 napi dari berbagai usia. "Pembelajaran dan ujian sesuai dengan kurikulum Diknas," ungkap Kepala Lapas Klas I Makassar, Marasidin.
Marasidin menyebut, setiap napi yang mengikuti pembelajaran di PKBM harus pernah menjalani pembelajaran di sekolah setingkat paket yang diikuti. Meski demikian, tidak ada batasan umur bagi napi.
Adapun tenaga pengajar atau pendamping para napi yang mengikuti paket berasal dari berbagai tempat. "Setiap hari ada mentor, pegawai kita ada 8 orang dan dari luar 4 orang," tambahnya.
Salah satu narapidana yang ikut paket B, Andi Bachtiar (38), menyatakan mengikuti PKBM kerana ingin mendapatkan ijazah SMP.
"Ini sangat bagus karena dapat membantu kami untuk mendapat ijazah, khususnya bagi saya ijazah SMP," ungkap Bactiar.
Sementara itu, Riri Afrianti (21), salah satu pendamping napi mengungkapkan alasannya ingin menjadi pendamping.
"Saya ingin membagi apa yang saya dapatkan selama menempuh pendidikan. Dengan jadi pendamping, saya bisa berbagi ilmu," kata Riri yang saat ini masih kuliah di Unismuh Makassar, Jurusan Bahasa Inggris.(Syukur/Jumardin)
Sumber : rakyatku.com