Evaluasi Kegiatan Belajar di Lapas Narkotika Lubuklinggau Tingkatkan Kualitas Siswa

Lubuklinggau, INFO_PAS – Program Kejar Paket A, B, dan C di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Lubuklinggau sudah memasuki semester ke II. Pelaksanaan kegiatan ini terus dievaluasi guna menciptakan siswa yang mampu bersaing dengan siswa sekolah pada umumnya. Kepala Lapas Narkotika Lubuklinggau, Suyatna, menjelaskan pihaknya bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Musi Rawas mengingat pentingnya Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). “Kami berharap Lapas Narkotika Lubuklinggau memiliki sarana komputer guna mengikuti UNBK tersebut. Semoga paea siswa paket kami tidak kalah bersaing dengan siswa lain mengingat ijazah paket diakui kedudukannya dengan ijazah SMA pada umumnya,” harap Suyatna. Maka, pada Rabu (1/11) Kepala Sub Direktorat Program dan Evaluasi Direktorat Pembinaan Pendidikan dan Kesetaraan Direktorat Jenderal PAUD-DIKMAS Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Cecep Suryana, melakukan evaluasi ke kelas dan perpustakaan Lapas N

Evaluasi Kegiatan Belajar di Lapas Narkotika Lubuklinggau Tingkatkan Kualitas Siswa
Lubuklinggau, INFO_PAS – Program Kejar Paket A, B, dan C di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Lubuklinggau sudah memasuki semester ke II. Pelaksanaan kegiatan ini terus dievaluasi guna menciptakan siswa yang mampu bersaing dengan siswa sekolah pada umumnya. Kepala Lapas Narkotika Lubuklinggau, Suyatna, menjelaskan pihaknya bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Musi Rawas mengingat pentingnya Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). “Kami berharap Lapas Narkotika Lubuklinggau memiliki sarana komputer guna mengikuti UNBK tersebut. Semoga paea siswa paket kami tidak kalah bersaing dengan siswa lain mengingat ijazah paket diakui kedudukannya dengan ijazah SMA pada umumnya,” harap Suyatna. Maka, pada Rabu (1/11) Kepala Sub Direktorat Program dan Evaluasi Direktorat Pembinaan Pendidikan dan Kesetaraan Direktorat Jenderal PAUD-DIKMAS Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Cecep Suryana, melakukan evaluasi ke kelas dan perpustakaan Lapas Narkotika Lubuklinggau. “Kami mengajak siswa yang putus sekolah di dalam lapas yang belum mengikuti Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) untuk mulai mengikuti kegiatan ini dan bertambah banyak lagi siwa yang mengikutinya karena pemerintah berharap tidak ada lagi anak yang putus sekolah, apalagi sampai buta huruf mengingat program pemerintah wajib belajar 12 tahun,” pesannya. Ia menyambangi Lapas Narkotika Lubuklinggau beserta Ketua Sanggar Kegiatan Belajar Kabupaten Musi Rawas, Dindin Samsudin. “Sejauh ini kami tidak medapatkan kendala dalam kegiatan belajar paket di Lapas Narkotika Lubuklinggau. Kegiatan ini masih dibawah SKB Musi Rawas mengingat masih adanya kendala untuk membentuk Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang mandiri,” tutur Dindin. Sementara itu, Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik Lapas Narkotika Lubuklinggau, Triana Agustin, berjanji akan terus berkoordinasi dengan SKB, Dinas Pendidikan Narional, dan pihak-pihak terkait guna meningkatkan kegiatan belajar paket di Lapas Narkotika Lubuklinngau. “Sejauh ini masih ada beberapa kendala untuk membentuk PKBM yang mandiri sehingga kegiatan belajar paket narapidana di sini masih menginduk ke SKB Musi Rawas,” jelas Triana. Salah seorang siswa Kejar Paket A di Lapas Narkotika Lubuklinggau, Andi Lala, berterima kasih kepada pihak lapas dan SKB Musi Rawas atas terselenggaranya kegiatan tersebut. “Saya sebelumnya putus sekolah kelas 3 SD. Sekarang saya bisa mengikuti kegiatan belajar walaupun usia saya sudah lebih 30 tahun,” tutur pria berumur 37 tahun tersebut.       Kontributor: Nasrullah  

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0