Evaluasi Tusi Pemasyarakatan, Tim Auditor Sambangi UPT Pemasyarakatan Ambon

Ambon, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Ambon kedatangan Tim Auditor Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Republik Indonesia, Sabtu (7/8).  Kunjungan tim yang terdiri dari Tiarma Rosa Sinaga sebagai Pengendali Teknis, Arman Syah Razak sebagai Ketua Tim, serta Tri Sayekti Ningsih dan Aji Prasetyo selaku anggota ini disambut langsung Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Ambon, Saiful Sahri, guna melakukan audit kinerja kinerja tugas dan fungsi (tusi) Pemasyarakatan tahun 2021

“Sejumlah dokumen administrasi telah kami siapkan sebagai data awal pelaksaan audit guna melakukan ulasan dan evaluasi kinerja tusi Pemasyarakatan di Lapas Ambon, seperti laporan pengelola keuangan, data profil kantor, Standar Operasional Prosedur, dan Standar Pelayanan telah kami siapkan,” terang Kalapas.

Menurut Saiful, kegiatan audit seperti ini merupakan upaya untuk melakukan pengawasan kinerja Pemasyarkatan yang lebih baik.  “Semoga audit dapat berjalan baik dan memberikan output positif bagi kinerja Pemasyarakatan di Lapas Ambon,” harapnya.

Selain itu, pelaksanaan audit kinerja tusi Pemasyarakatan ini juga mengoptimalkan persiapan Lapas Ambon dalam menuju penilaian nasional Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) mengingat Lapas Ambon merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan yang telah diusulkan meraih predikat WBK

Sebagai Ketua Tim Audit, Arman Syah Razak mengharapkan kerja sama jajaran Lapas Ambon sehingga proses audit dapat berjalan dengan baik. “Audit ini rencananya akan dilakukan selama kurang lebih enam hari, yakni tanggal 6-13 Agustus 2021. Untuk Lapas Ambon sendiri akan dilakukan selama dua hari hingga Senin (9/8),” terangnya.

Di waktu yang sama, Tim Auditor Itjen Kemenkumham juga meninjau kondisi dan sejumlah pelayanan Lapas Ambon, seperti pelayanan penitipan barang, pelayanan Integrasi dan Remisi, pelayanan makanan dan kesehatan, serta kondisi blok hunian. 

Pada Senin (9/8) giliran Lapas Perempuan Kelas III Ambon yang disambangi Tim Auditor Itjen Kemenkumham. Kedatangan tersebut sebagai monitoring dan memberi penguatan satuan kerja (satker) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).

“Lapas Perempuan sekarang di posisi pintu masuk menuju WBK, tetapi jika ada berita negatif yang kemudian viral dari Lapas Perempuan, hal itu akan menggagalkan setiap harapan untuk meraih predikat WBK. Oleh karena itu, tetap bekerja dengan baik dan terus tingkatkan pelayanan kepada masyarakat,” pesan Kepala Divisi Administrasi Maluku, Agung Rektono Seto.

Pada kesempatan yang sama, Superman selaku Pengendali Teknis Tim Monitoring Itjen memotivasi Tim Kelompok Kerja Lapas Perempuan Ambon untuk tetap semangat dalam mempersiapkan diri dan bekerja untuk mewujudkan predikat WBK/WBBM. “Tetap semangat bekerja, jangan lupa untuk terus laksanakan survei, baik IPK maupun IKM. Mudah-mudahan Tahun ini bisa meraih predikat WBK,” harapnya.

Sementara itu, Chandra Julius yang merupakan Ketua Tim Monitoring mengingatkan predikat WBK bukanlah sebagai audisi. “Dalam beberapa pengalaman melakukan penilaian dan evaluasi, ada satker menjadikan proses ini sebagai audisi. Hal itu terbukti ketika satker tersebut dalam berproses dan dinyatakan gagal, setiap data dukung dan kegiatan satker tersebut tidak lagi diimplementasikan,” terangnya.

Selanjutnya, Tim Monitoring meninjau langsung area Lapas Perempuan Ambon, seperti ruang penggeledahan barang titipan, ruang kunjungan, dapur, Balai Latihan Kerja, dan blok hunian, serta monitoring kelengkapan data dukung WBK Lapas Perempuan Ambon menuju penilaian Tim Penilai Nasional (TPN). “Kunjungan tim monitoring benar-benar memberikan kami masukan yang sangat luar biasa sehingga kami lebih dimantapkan lagi dan lebih siap lagi untuk lanjut ke Penilaian TPN. Semoga kami dapat meraih predikat WBK,” harap Kalapas Perempuan Ambon, Ellen M. Risakotta. (IR)

Kontributor: Lapas Ambon, LPP Ambon