Fokus Program Ketahanan Pangan, Lapas Namlea Gandeng Dinas Pertanian Kab. Buru

Namlea, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Namlea terus tingkatkan efektivitas program pembinaan kemandirian Warga Binaan di sektor agribisnis dengan menggandeng Dinas Pertanian Kabupaten Buru. Hal ini dilakukan untuk memaksimalkan implementasi Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, dalam mewujudkan ketahanan pangan.

Saat beraudiensi dengan Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Buru, Sahrul Wahyu, Selasa (18/3), Kepala Lapas Namlea, Ilham, menekankan pentingnya sinergi kedua belah pihak. “Kami ingin menggandeng Dinas Pertanian Kabupaten Buru agar program pembinaan Warga Binaan di bidang pertanian makin efektif. Saat ini, setiap Lapas tengah fokus pada upaya mewujudkan ketahanan pangan,” terangnya.

Ilham berharap Dinas Pertanian Kabupaten Buru dapat mendukung Lapas Namlea dalam mengembangkan pembinaan kemandirian di sektor agribisnis melalui sejumlah program, seperti peningkatan keterampilan di bidang pertanian melalui pelatihan dan penyuluhan, pembentukan kelompok tani Bagi Warga Binaan, serta pemberian dukungan berupa bantuan sarana produksi, seperti bibit, pupuk, obat-obatan, dan alat-alat pertanian. “Kami telah melaksanakan kegiatan pertanian di Lapas, seperti budidaya tanaman hortikultura, yakni sawi, jagung, dan ubi jalar. Meskipun demikian, kami masih menghadapi beberapa keterbatasan, terutama dalam hal sarana dan prasarana. Oleh karena itu, kami memerlukan dukungan dari dinas pertanian yang diharapkan terwujud melalui Perjanjian Kerja Sama,“ harapnya.

Menanggapi usulan tersebut, Dinas Pertanian Kabupaten Buru memberikan respon positif. “Pada dasarnya program ketahanan pangan adalah program kita bersama yang juga salah satu Asta Cita Presiden RI. Jadi, kami sangat menyambut baik usulan kerja sama ini,” ujar Sahrul. (IR)

Kontributor: Lapas Namlea