Forum Publik TVRI Sultra Bahas Saber Pungli di Lapas/Rutan

Kendari, INFO-PAS – Kepala Divisi (Kadiv) Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Tenggara, H. Muslim, bersama Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Kendari, Muchlis Adjie, dan Kepala Rumah Tahanan Negara (Karutan) Kelas IIA Kendari, Andy Gunawan, menjadi narasumber dalam acara Forum Publik, Rabu (23/11). Ini adalah acara dialog interaktif yang ditayangkan setiap malam di Televisi Republik Indonesia Sulawesi Tenggara. Tema yang dibahas malam itu adalah “Sapu Bersih (Saber) Pungutan Liar (Pungli) di Pemasyarakatan, khususnya di lapas/rutan.” “Kami sudah membentuk Tim Saber Pungli berangotakan 32 petugas yang telah dikukuhkan oleh Kepala Kantor Wilayah pada Senin (7/11) lalu. Mereka bertugas mengawasi praktik-praktik pungli yang mungkin saja dilakukan oknum pegawai Kemenkumham Sulawesi Tenggara. Kebetulan saya diamanahkan sebagai Ketua Unit Pemberantasan Pungli,” tegas Muslim. Sementara itu, Kalapas Kendari, Muchlis Adjie, menyambut baik pembentukan Tim Saber Pungli di wilayah Sulawesi Tenggara. Ia pun sudah mensosialisakan kepada jajarannya, baik pejabat maupun petugas, untuk menghindari pungli dengan cara menandatangani pakta integritas pemberantasan pungli. “Kami juga berharap kerja sama dari Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan keluarganya untuk bersama-sama memerangi pungli dengan tidak memancing petugas untuk berbuat sesuatu yang melanggar peraturan di dalam lapas,” pinta Adjie. Pada kesempatan yang sama, Karutan Kendari, Andy Gunawan, menjelaskan sejumlah sektor yang berpotensi pungli, baik di lapas maupun di rutan, seperti pelayanan kunjungan akibat terbatasnya waktu kunjungan bagi WBP sehingga memancing praktik-praktik pungli antara petugas dengan keluarga WBP atau tahanan. “Untuk mengantisipasinya, kami sudah menerapkan aplikasi Sistem Database Pemasyarakatan dimana setiap pengunjung/pembesuk sudah tercatat waktu masuk dan keluarnya sehingga tidak ada lagi tawar-menawar perpanjangan waktu kunjungan yang ujung-ujungnya menimbulkan pungli,” tegas Andy. Acara yang berlangsung kurang lebih satu jam ini selain menjawab pertanyaan-pertanyaan dari pembawa acara, juga menjawab sejumlah pertanyaan dari pemirsa di  rumah melalui sambungan telepon.     Kontributor: AR