Gandeng BNNK, Rutan Batang Bertekad Berantas Narkoba

Batang, INFO_PAS – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Batang menyepakati kerja sama pemberantasan narkoba dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Batang demi mewujudkan Rutan Batang yang zero handphone, pungutan liar, dan narkoba (halinar). Penandatanganan kerja sama tersebut disaksikan langsung oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, Heni Yuwono, serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Batang. “Lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rutan harus bebas handphone karena handphone adalah sarana peredaran narkoba di lapas dan rutan,” tegas Heni. Saat salah satu petugas Rutan Batang menyampaikan bahwa tidak semua petugas menghetahui jenis-jenis narkoba, Heni pun meminta Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan untuk aktif bekerja sama dengan BNNK mengadakan pelatihan narkoba untuk tenaga pengamanan. [caption id="attachment_72235" align="aligncenter" width="300"] kerja sama Rutan Batang - BNNK Batang[/caption] Hal ini pun diamini oleh Kepala Rutan (Karutan) Batang, Yusup Gunawan. “Kami siap mewujkan Rutan Batang yang zero halinar,” janjinya. Sementara itu, Kepala BNNK Batang, AKBP Windarto, mengingatkan jajaran Pemasyarakatan agar tidak bermain narkoba. “Pekalongan termasuk zona merah peredaran narkoba sehingga harus ada peningkatan kewaspadaan dari petugas lapas dan rutan,” pintanya. Sebelumnya, Rutan Batang telah lima tahun berturut-turut mendapat sertipikat lingkungan bebas penyalahgunaan narkoba dari BNNK Batang. Karutan Batang berharap kerja sama ini semakin memperkuat kerja sama pemberantasan narkoba di Rutan Batang. “Mempertahankan prestasi lebih berat. Karena itu dengan kerja sama ini kami harap dapat mempertahankan zona zero halinar,” harap Yusup.     Kontributor: Rutan Batang