Gerakan Lima Juta Lubang Biopori Bapas Bogor
Bogor, INFO_PAS - Balai Pemasyarakatan (bapas) Bogor menyelenggarakan kegiatan Gerakan Lima Juta Lubang Biopori dan Penyerahan Pohon Mahoni serta Bhakti Sosial kepada masyarakat Loji, Jumat (22/4). Â Acara ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-52. Acara yang diawali dengan senam bersama karyawan dan warga sekitar ini dihadiri oleh Lurah Loji Hj. Kokom Komariah, Kapolsek Bogor Barat, Kepala BNN Kab-Kota, Pimpinan Galih Pakuan, Wakil RT dan RW Kelurahan Loji.
Lubang resapan biopori adalah lubang silindris yang dibuat secara vertikal ke dalam tanah sebagai metode resapan air yang ditujukan untuk mengatasi genangan air dengan cara meningkatkan daya resap air pada tanah. Metode ini dicetuskan oleh Dr. Kamir Raziudin Brata, salah satu peneliti dari Institut Pertanian Bogor.
Kepal
Bogor, INFO_PAS - Balai Pemasyarakatan (bapas) Bogor menyelenggarakan kegiatan Gerakan Lima Juta Lubang Biopori dan Penyerahan Pohon Mahoni serta Bhakti Sosial kepada masyarakat Loji, Jumat (22/4). Â Acara ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-52. Acara yang diawali dengan senam bersama karyawan dan warga sekitar ini dihadiri oleh Lurah Loji Hj. Kokom Komariah, Kapolsek Bogor Barat, Kepala BNN Kab-Kota, Pimpinan Galih Pakuan, Wakil RT dan RW Kelurahan Loji.
Lubang resapan biopori adalah lubang silindris yang dibuat secara vertikal ke dalam tanah sebagai metode resapan air yang ditujukan untuk mengatasi genangan air dengan cara meningkatkan daya resap air pada tanah. Metode ini dicetuskan oleh Dr. Kamir Raziudin Brata, salah satu peneliti dari Institut Pertanian Bogor.
Kepala Bapas Bogor, Lingganawati menyatakan penyerahan pohon mahoni bertujuan untuk penghijauan dan menyelamatkan bumi dari terjadinya global warming sebagai bagian dari program go green yang dilaksanakan oleh Kantor Wilayah Jawa Barat. “Bhakti sosial ini juga merupakan salah satu wujud rasa kepedulian dengan masyarakat, agar terjalin hubungan yang baik antara masyarakat Sindang Barang Loji dengan Balai Pemasyarakatan Bogor yang telah berdiri sejak tahun 1975,†ujar  Lingga.
Pada kesempatan yang sama dilaksanakan pula Gerakan Anti Narkoba yang didukung oleh Polres Bogor Barat, BNN Kota Bogor, PSPP Galih Pakuan dan Rumah Singgah Peka. “Kegiatan ini untuk mengenalkan kepada masyarakat sekitar tentang bahaya narkotika serta tempat-tempat rehabilitasi narkotika,†tambah Lingga.
Salah satu warga yang ikut dalam kegiatan ini, Teh Eni menyatakan kegiatan ini berlangsung hampir setiap tahun. “Sangat membantu warga sekitar, dengan adanya pembuatan lubang resapan biopori dapat menyelamatkan lingkungan sekitar kita,†ujar Eni. (JP)
Kontributor:Â Putri Juwita Ramdhany