Haru, Warga Binaan LP Sumedang Diberi Waktu Berpelukan dengan Keluarga

Metrotvnews.com, Sumedang: Ada yang berbeda pada kunjungan atau besuk di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Sumedang, Jawa Barat, Rabu 3 Juni 2015. Pasalnya, warga binaan mendapat waktu selama 20 menit untuk bercengkerama dengan keluarga. Biasanya, dinding sekat menghalangi warga binaan saat bertatap muka dengan keluarga. Mereka hanya bisa bercengkerama tanpa dapat saling bersentuhan. Tapi pada program 'Gerakan Ayo Kerja Kami Pasti' dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM), mereka dapat bercengkerama dengan keluarga tanpa dibatasi sekat. Tenda biru membentang di halaman LP. Warga binaan melampiaskan kerinduan dengan memeluk keluarga yang datang. Mereka berpelukan lalu bertangisan. "Saya sangat bahagia sekali bisa memeluk anak saya. Bisa melepaskan kerinduan saya ingin memeluknya," ujar seorang ibu yang menjenguk Rendi, 21, anaknya yang terjerat kasus pelanggaran lalu lintas. Tak henti-hentinya sang ibu memeluk putranya tersebut. Sesekali ia m

Haru, Warga Binaan LP Sumedang Diberi Waktu Berpelukan dengan Keluarga
Metrotvnews.com, Sumedang: Ada yang berbeda pada kunjungan atau besuk di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Sumedang, Jawa Barat, Rabu 3 Juni 2015. Pasalnya, warga binaan mendapat waktu selama 20 menit untuk bercengkerama dengan keluarga. Biasanya, dinding sekat menghalangi warga binaan saat bertatap muka dengan keluarga. Mereka hanya bisa bercengkerama tanpa dapat saling bersentuhan. Tapi pada program 'Gerakan Ayo Kerja Kami Pasti' dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM), mereka dapat bercengkerama dengan keluarga tanpa dibatasi sekat. Tenda biru membentang di halaman LP. Warga binaan melampiaskan kerinduan dengan memeluk keluarga yang datang. Mereka berpelukan lalu bertangisan. "Saya sangat bahagia sekali bisa memeluk anak saya. Bisa melepaskan kerinduan saya ingin memeluknya," ujar seorang ibu yang menjenguk Rendi, 21, anaknya yang terjerat kasus pelanggaran lalu lintas. Tak henti-hentinya sang ibu memeluk putranya tersebut. Sesekali ia mengusap wajah putranya bernama Rendi itu. Keharuan pun tampak pada seorang ibu asal Kecamatan Darmaraja saat hendak menjenguk putranya yang mendekam di LP. "Saya bahagia bisa memeluk anak saya, anak saya pun bisa curhat," kata seorang ibu tersebut. Waktu 20 menit itu terasa sebentar. Tapi, waktu itu cukup untuk mengobati rasa rindu warga pada keluarga yang mendekam di tahanan. Kemenkum HAM meluncurkan program 'Gerakan Ayo Kerja Kami Pasti' sebagai bentuk pelayanan masyarakat. Sasarannya yaitu petugas LP dapat lebih mudah membina warga binaan di masing-masing LP.(RRN) Sumber : metrotvnews.com

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0