Helat Penguatan Tusi UPT, Kadiv PAS DIY Bahas Beragam Isu Terkini

Yogyakarta, INFO_PAS - Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM D.I. Yogyakarta menggelar penguatan tugas dan fungsi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di Aula Kanwil Kemenkumham D.I. Yogyakarta, Selasa (10/3). Kegiatan ini dihadiri Pembimbing Kemasyarakatan (PK) dan Asisten PK se-D.I. Yogyakarta, baik dari Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Yogyakarta dan Bapas Kelas II Wonosari.

Selain itu, para pimpinan lembaga pemasyarakatan (lapas), rumah tahanan negara (rutan), rumah penyimpanan benda sitaan negara, bapas, Lembaga Pembinaan Khusus Anak, kepala seksi pembinaan pada lapas, kepala sub seksi pelayanan tahanan pada rutan, dan kepala seksi registrasi dan klasifikasi pada LPKA wilayah D.I. Yogyakarta turut hadir pada kegiatan tersebut.

Penguatan ini dipimpin langsung Gusti Ayu Putu Suwardani selaku Kepala Divisi Pemasyarakatan didampingi para Pejabat Administrator dan Pengawas di Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham D.I. Yogyakarta perihal konsolidasi Revitalisasi Penyelenggaraan Pemasyarakatan. Hal yang disinggung Gusti Ayu adalah pelaksanaan asesmen, pelaksanaan revitalisasi, penentuan klasifikasi, penempatan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), dan evaluasi.

“Maksud konsolidasi di sini adalah kita semua harus bersinergi dan menyamakan persepsi. Laporan dan masukan tentang Revitalisasi Pemasyarakatan jangan berupa lisan, tapi disampaikan dalam bentuk tertulis,” ujar Gusti Ayu.

Beranjak ke topik kedua, Gusti Ayu menekankan perlunya tindak lanjut rencana Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani. Dirinya menekankan agar seluruh UPT mempersiapkan secara matang penilaian yang akan dilakukan Tim Internal Kemenkumham. “Persiapan dokumen mutlak dilakukan, tetapi jangan lupa untuk melakukan internalisasi kepada seluruh jajaran secara terus menerus. Bentuk kebiasaan baik dan laksanakan secara berkelanjutan,” pesan Gusti Ayu.

Menanggapi isu Virus Corona yang sedang merabak, Gusti Ayu juga mengimbau jajarannya, terutama rutan, lapas, dan LPKA untuk meningkatkan kewaspadaan. Langkah-langkah antisipasi peningkatan kebersihan diri dan lingkungan serta penjagaan kekebalan tubuh harus menjadi fokus utama.

“Saya yakin kondisi lapas dan rutan sudah baik dan bersih, hanya harus dipertahankan lagi. Musim penghujan juga harus kita waspadai perihal ancaman berbagai virus penyakit dan demam berdarah,” imbaunya.

Terakhir, Gusti Ayu menggugah jajarannya untuk bijak dalam menggunakan media sosial. Ia mengharapkan seluruh petugas Pemasyarakatan wilayah D.I. Yogyakarta agar tidak mudah terpancing menanggapi pelbagai konten yang tersebar di dunia maya.

“Kita harus berhati-hati di forum diskusi media sosial. Bertukar pikiran, gagasan, maupun wawasan bisa dilakukan kepada sesama rekan kerja dengan semangat saling belajar di forum yang tepat sesuai prinsip Corporate University,” tutup Gusti Ayu.

Kontributor: Divisi PAS DIY