HUT Ke-80 RI, Pemasyarakatan Teguhkan Komitmen Pembinaan Bermartabat

HUT Ke-80 RI, Pemasyarakatan Teguhkan Komitmen Pembinaan Bermartabat

Jakarta, INFO_PAS – Jajaran Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) mengikuti Upacara Gabungan Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-80 Republik Indonesia, Minggu (17/8) dengan khidmat dan penuh rasa syukur. Kegiatan ini turut diikuti jajaran Kementerian Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Kemenko Kumham Imipas), serta Kementerian Hukum, dan Kementerian HAM.

Menko Kumham Imipas, Yusril Ihza Mahendra, selaku inspektur upacara menegaskan kemerdekaan harus dimaknai dengan perlakuan adil kepada setiap warga negara tanpa terkecuali dan penghormatan terhadap HAM. "Mari kita maknai kemerdekaan ini dengan memerdekakan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan terbaik tanpa adanya praktik hukum yang diskriminatif, mendapatkan akses perlindungan HAM, mendapatkan pelayanan keimigrasian yang maksimal, dan bebas dari Sistem Pemasyarakatan yang tidak manusiawi," tuturnya.

Lebih lanjut, menurutnya di bidang Pemasyarakatan, Warga Binaan dipandang sebagai manusia yang berhak untuk dibina, direhabilitasi, dan dipersiapkan kembali ke masyarakat agar dapat berkontribusi positif. "Pemasyarakatan harus benar-benar menjadi ruang pembinaan dan pemulihan," tegasnya.

Ia menilai arah kebijakan ini sejalan dengan Asta Cita Presiden RI yang menekankan peningkatan supremasi hukum, perlindungan HAM, dan kualitas pelayanan publik. Pemasyarakatan dituntut menghadirkan pembinaan yang adil, efektif, dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat.

Upacara gabungan ini juga dirangkaikan dengan penyerahan Remisi serta Pengurangan Masa Pidana Umum dan Dasawarsa secara simbolis kepada perwakilan Warga Binaan dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), Rumah Tahanan Negara (Rutan), dan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) di wilayah Daerah Khusus Jakarta. Selain itu, turut diberikan Satyalancana Karya Satya kepada pegawai yang telah mengabdi selama 10 tahun, 20 tahun, dan 30 tahun sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan pengabdian mereka.

Momentum HUT Ke-80 RI juga menjadi pengingat bahwa kemerdekaan bukan hanya catatan sejarah, melainkan warisan yang harus dijaga. Bagi Pemasyarakatan, amanah ini berarti memperkuat sinergi di seluruh Lapas, Rutan, dan LPKA, menghadirkan pembinaan yang transformatif serta menyiapkan Warga Binaan agar lebih siap kembali ke masyarakat.

Upacara ini sekaligus menjadi ajang untuk mengajak seluruh jajaran bekerja lebih keras, memperkuat kolaborasi, dan memberikan pelayanan publik terbaik demi kesejahteraan rakyat. Dengan semangat kemerdekaan, Pemasyarakatan diharapkan makin kokoh sebagai pilar pembinaan yang bermartabat dan humanis. (afn)

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0