Ikuti Sosialisasi Pembangunan ZI, UPT Pemasyarakatan Maluku Optimistis Raih WBK/WBBM

Ikuti Sosialisasi Pembangunan ZI, UPT Pemasyarakatan Maluku Optimistis Raih WBK/WBBM

Saumlaki, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Saumlaki ikuti sosialisasi Pembangunan Zona Integritas (ZI) melalui Corporate University di lingkungan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Maluku Tahun 2022 secara virtual, Senin (7/3). Kegiatan ini diikuti jajaran struktural dan Tim Pembangunan ZI Lapas Saumlaki.

Kepala Lapas (Kalapas) Saumlaki, David Lekatompessy, menegaskan sosialisasi ini penting, lebih khusus bagi Tim Pembangunan ZI. “Setiap petunjuk dan arahan yang telah diberikan mohon ditindaklanjuti. Mari kita bergegas lebih awal, siapkan setiap data dukung yang ada, tetap fokus berbenah, dan laksanakan pelayanan terbaik bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) ataupun masyarakat,” ajaknya.

David juga menambahkan pengalaman dalam mewujudakan ZI tahun 2021 merupakan modal berharga meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK/WBBM). “Setiap kendala di tahun 2021, jadikan sebagai pelajaran penting untuk tahun 2022. Mari kita bergandeng tangan wujudkan Pembangunan ZI,” tambahnya.

Dari Lapas Kelas III Saparua, Ernes L. Laturette selaku Kalapas mengatakan pihaknya akan serius mempersiapkan Lapas Saparua menuju WBK/WBBM. “Pembangunan ZI menuju Wilayah WBK/WBBM adalah prioritas kami. Maka, kami akan berusaha semaksimal mungkin mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan segala hal yang menyangkut data dukung untuk meraih WBK/WBBM,” tegasnya.

Ernes berpesan kepada seluruh jajaranya agar tetap semangat dan bekerja sama untuk mewujudkan ZI di lingkungan Lapas Saparua. “Jadikan kegiatan ini sebagai masukan. Mari sama-sama kita bergandengan tangan untuk bekerja sama dan berkomitmen memberikan pelayanan prima bagi WBP maupun masyarakat,” ajaknya.

Dari Lapas Kelas II Ambon, sosialisasi ini diikuti Ketua Tim Pembangunan ZI menuju WBK/WBBM, Christy J. Thenu, beserta tim, Senin (7/3). Ia menegaskan jajarannya kembali siap meraih predikat WBK tahun 2022.

“Tim kerja yang berkompoten telah kami bentuk. Semua yang menjadi atensi pada penilaian tahun lalu telah kami evaluasi. Proses identifikasi permasalahan dan harapan dari stakeholder telah kami siapkan. Selanjutnya, kami akan menyusun rencana aksi menjawab isu strategis dan harapan pengguna layanan tersebut,” ungkap Christy seraya menegaskan Lapas Ambon selalu berkomitmen dan konsisten untuk melakukan perubahan dalam mewujudkan Pembangunan ZI menuju WBK/WBBM.

Sementara itu, Kalapas Perempuan Kelas III Ambon, Ellen M. Risakota, mengatakan seluruh jajarannya mendukung penuh tekad Kanwil Kemenkumham Maluku dalam mewujudkan Pembangunan ZI menuju WBK/WBBM. Hal ini disampaikannya kala bersama Tim ZI Lapas Perempuan Ambon mengikuti sosialisasi serupa, Senin (7/3).

“Kami telah mengikuti kontestasi WBK sebanayak dua kali, yaitu tahun 2020 dan 2021 hingga penilaian nasional oleh Tim Penilai Nasional dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi,” urai Ellen.

Di tempat berbeda Satuan Tugas Penguatan ZI menuju WBK/WBBM Lapas Kelas III Namlea ikuti sosialisasi yang sama dari Ruang Pertemuan Lapas, Senin (7/3). Dikatakan Ilham selaku Kalapas Namlea, sosialisasi ini memberikan dorongan kepada tim kelompok kerja (pokja) agar bekerja maksimal.

“Mudah-mudahan apa yang sudah disampaikan selama sosialisasi dapat dipahami dengan baik oleh tim pokja yang terbagi pada masing-masing area perubahan. Selain itu, kami berharap dapat bekerja maksimal agar predikat WBK/WBBM yang ditargetkan tercapai dengan baik,” harap Ilham.

Petugas Lapas Kelas III Wonreli turut hadir secara virtual dalam sosialisasi ZI tersebut, Senin (7/3). Kegiatan tersebut diikuti dari Aula Lapas Wonreli dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,

Pada kesempatan itu, Laban Ratu selaku Kepala Urusan Tata Usaha turut memberi semangat kepada seluruh tim pokja Lapas Wonreli. “Mari kita tindaklanjuti setiap penguatan yang disampaikan pimpinan untuk mewujudkan ZI di Lapas Wonreli,” ajaknya.

Kesiapan dalam membangun ZI ditunjukkan Lapas Kelas III Dobo lewat sosialisasi Pembangunan ZI, Senin (7/3). Pelaksana Tugas Kalapas Dobo, Sonny Tanikwele, mengungkapkan persiapan Pembangunan ZI dapat membuat Unit Pelaksana Teknis (UPT) lebih mengetahui dan berkomitmen untuk mewujudkan WBK/WBBM.

“Kita sudah harus mempersiapakan diri dengan baik. Walaupun dalam berbagai kekurangan, kami akan berusaha semaksimal mungkin menuju WBK/WBBM mulai dari mempersiapkan tim pokja,” tegas Sonny.

Selaku pimpinan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Ambon, Catherian V. Picauly mengatakan sosialisasi Pembangunan ZI menjadi kekuatan untuk terus berbenah diri, baik secara institusi maupun masing-masing personal, untuk benar-benar mewujudkan ZI pada seluruh pelaksanaan tugas dan fungsi LPKA Ambon. Ia juga menyampaikan arahan tentang  Tiga Kunci Pemasyarakatan Maju, yaitu deteksi dini terhadap seluruh permasalahan, mitigasi risiko, dan membangun sinergi dengan instansi terkait demi meraih WBK/WBBM.

“Deteksi dini tidak hanya dilakukan berkaitan dengan pengamanan, tapi seluruh aspek pelayanan di LPKA Ambon. Kami pastikan akan melaksanakannya semaksimal mungkin,” tegas Catherian.

Dari Lapas Kelas III Banda Naira, Risman Bahrudin selaku Ketua Pokja mengakui masih ada sejumlah poin yang belum dipahami dan akan menunggu sosialisasi selanjutnya. “Kami akan menyiapkan diri lebih dini karena perubahan aturan di mana ada penambahan-penambahan yang perlu diperhatikan,” ujarnya.

Sementara itu, Hamdani yang merupakan Kalapas Banda Naira menambahkan perlu adanya motivasi agar lebih giat, kompak, serta jangan dijadikan sejumlah kekurangan untuk pasrah dan tidak maksimal dalam menangapi hal-hal ini “Jangan pernah memberikan stigma negatif terhadap pikiran. Artinya, jangan mau kalah sebelum bertanding. Kita pasti bisa. Dengan segala keterbatasan membuat kita harus lebih giat, bukan pasrah,” tegasnya.

Sebelumnya, sosialisasi tersebut disampaikan oleh eks Kepala Kanwil Kemenkumham Maluku, Andi Nurka, dan Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas), Saiful Sahri. Andi mengapresiasi delapan UPT di tahun 2021 yang telah berusaha mewujudkan Pembangunan ZI. Ia berharap di tahun 2022 seluruh UPT di lingkungan Kanwil Kemenkumham Maluku dapat berupaya mewujudkan Pembangunan ZI.

“Mari berbenah, kita laksanakan perubahan ke arah yang lebih baik, tingkatkan pelayanan kepada masyarakat, hindari praktik-praktik buruk yang dapat mencederai citra kita di masyarakat. Kita wujudkan Pemasyarakatan yang bebas dari narkoba serta bangun koordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam meningkatkan dan mendukung kinerja Pemasyarakatan makin maju. Kepala UPT juga harus memacu semangat jajaranya untuk bekerja semaksimal mungkin dan mempersiapkan diri meraih predikat WBK/WBBM,” pinta Andi.

Ia juga menjelaskan beberapa indikator yang menjadi perhatian dalam mewujudkan WBK/WBBK, yakni kedisiplinan, pemahaman seluruh petugas, dan SDM yang berkompoten. Tak hanya itu, diuraikan pula disiplin petugas menjadi modal utama dalam membagun Reformasi Birokrasi yang selama ini digadang-gadang.

Coorporate University memberikan peluang besar kepada atasan langsung untuk dapat mengontrol bawahannya. Selain itu, peningkatan SDM selalu memberikan kesempatan kepada petugas untuk meningkatkan kemampuannya dalam melaksanakan tugas,” teras Andi.

Hal senada disampaikan Kadivpas Maluku bahwa predikat WBK/WBBM adalah kebanggaan. Dalam Pembangunan ZI, pimpinan harus menjadi contoh bagi jajarannya dan laksanakan setiap pelayanan sesuai standar yang ada.

“Ingat pesan Direktur Jenderal Pemasyarakatan, wujudkan Tiga Kunci Pemasyarakatan Maju dan Back to Basics Pemasyarakatan dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat, lebih khusus bagi WBP,” tegasnya. (IR)

 

Kontributor: Lapas Saumlaki, Lapas Saparua, Lapas Ambon, LPP Ambon, Lapas Namlea, Lapas Wonreli, Lapas Dobo, LPKA Ambon, Lapas Banda Naira

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
1
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0