Implementasikan Catur Pranata, Lapas Wahai Tingkatkan Pengawasan Handphone Wartelsus

Wahai, INFO_PAS - Catur Pranata penggunaan handphone yang diinisiasikan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Wahai beberapa waktu lalu terus digiatkan jajaran pengamanan. Mereka terus melakukan pengawasan di area warung telekomunikasi khusus (wartelsus). 

Kepala Regu Pengamanan yang sementara berdinas, Jordy Laisina, saat melakukan pengawasan mengingatkan Warga Binaan pengguna wartelsus agar patuh kepada aturan. "Beberapa waktu lalu, kami telah menyosialisasikan Catur Pranata Penggunaan Alat Komunikasi. Oleh karena itu, laksanakan empat aturan tersebut agar Lapas Wahai aman dan tertib," pesannya.

Jordy mengingatkan wartelsus adalah sarana penggunaan handphone yang sah di Lapas, namun ada batasan yang harus diketahui. "Prioritaskan hubungi keluarga kalian. Bila ingin menambahkan kontak keluarga, laporkan dan kami akan registrasikan. Namun, jangan pernah mengakses informasi yang tidak bermanfaat karena akan dikenakan sanksi sesuai aturan," tegasnya.

Aktivitas penggunaan wartelsus oleh Warga Binaan saat ini terbilang cukup tinggi dikarenakan sebagian besar keluarga mereka berdomisili di tempat yang sangat jauh dari Lapas sehingga layanan kunjungan kadang sepi. Oleh karena itu, penyediaan wartelsus adalah solusi yang tepat.

Kepala Lapas Wahai, Tersih Victor Noya, menjelaskan waktu tempuh pihak keluarga ke Lapas minimal 4-5 jam, belum termasuk ongkos mencapai ratusan ribu Rupiah. "Wartelsus adalah upaya solutif kami untuk memudahkan pihak keluarga maupun Warga Binaan untuk saling berkomunikasi, baik lewat audio maupun visual, agar terpenuhi kebutuhan psikologis sosial mereka,” ungkapnya.

Tersih pun mengimbau jajarannya untuk terus tingkatkan kinerja Pemasyarakatan, termasuk fungsi pengamanan. "Tingkatkan pengawasan Catur Pranata penggunaan alat komunikasi agar tidak terjadi penyimpangan dan pelanggaran sekaligus mengantisipasi peredaran narkoba dan penipuan dari Lapas sesuai Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan," pungkasnya. (IR)

Kontributor: Lapas Wahai