Jadi Narasumber RRI Tolitoli, Kalapas Tolitoli Paparkan Program Unggulan Warga Binaan

Tolitoli, INFO_PAS – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tolitoli, Muhammad Ishak, hadir sebagai narasumber dalam dialog interaktif bertema “Memaksimalkan Potensi Kelapa di Daerah’ di LPP RRI Tolitoli, Rabu (27/8) pagi. Acara yang berlangsung di Studio Pro 1 RRI Tolitoli ini juga menghadirkan Aksan Rumi selaku Ketua HIPMI Tolitoli, Nadir selaku Penyuluh Perindustrian Dinas Perindustrian Kabupaten Tolitoli, dan Kepala Desa Malangga, Abdul Salam, yang berpartisipasi melalui sambungan telepon.
Dalam pemaparannya, Kalapas menegaskan kelapa merupakan komoditas unggulan yang sangat melimpah di Kabupaten Tolitoli. Potensi tersebut, menurutnya, bukan hanya dapat menopang perekonomian masyarakat, tetapi juga bisa diintegrasikan dalam program pembinaan kemandirian Warga Binaan.
“Salah satu program unggulan di Lapas Tolitoli adalah pembuatan mobiler berbahan dasar batok kelapa dan kayu. Batok kelapa dipilih karena melimpah, tahan rayap, dan memiliki corak khas yang unik saat dipoles. Produk yang dihasilkan, antara lain set catur bermerek Bokayong, baik model lipat maupun lengkap dengan meja dan kursi. Selain itu, melalui Kawarbin dan Binacocografi, Warga Binaan juga membuat berbagai kerajinan, seperti nampan, lampu hias, asbak, kaligrafi, dan plakat berbahan batok kelapa,” urai Ishak.
Sementara itu, Penyuluh Perindustrian Kabupaten Tolitoli, Nadir, menambahkan kelapa merupakan komoditas serbaguna. “Kalau berbicara kelapa, dari akar hingga buahnya bisa dimanfaatkan. Potensi kerajinan batok kelapa di Kabupaten Tolitoli sangat besar untuk terus dikembangkan,” ungkapnya.
Senada, Ketua HIPMI Tolitoli, Aksan Rumi, mendorong pelaku usaha di daerah agar tidak hanya menjual kelapa mentah, melainkan mengolahnya menjadi produk bernilai tambah. “Industri pengolahan kelapa, termasuk kerajinan batok kelapa, seperti yang dikembangkan di Lapas Tolitoli, harus kita dorong agar memiliki nilai jual lebih tinggi,” ajaknya.
Dialog interaktif ini diharapkan menjadi ruang komunikasi publik berkelanjutan. Selain itu, forum ini juga menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pemangku kepentingan dalam mendukung pengembangan potensi lokal dan memperkuat program pembinaan kemandirian Warga Binaan di Lapas Tolitoli. (IR)
Kontributor: Lapas Tolitoli
What's Your Reaction?






