Jadi Yang Pertama di Kaltim, Lapas Bontang Dilengkapi SDP

BONTANG – Satu lagi keunggulan terbaru di Lapas Kelas III Bontang. Kali ini, soal perkembangan teknologi. Di Lapas Kelas III Bontang, terdapat layanan Sistem Database Pemasyarakatan (SDP) yang sudah berjalan dan digunakan kurang lebih satu bulan. Dengan program yang diaplikasikan dalam bentuk informasi data tahanan, memudahkan petugas Lapas, penghuni Lapas, serta penjenguk tahanan untuk mendapatkan informasi. SDP Online merupakan website resmi aplikasi SDP yang dikelola oleh DATIN INFOKOM DITJENPAS. SDP berfungsi sebagai alat bantu kerja sesuai kebutuhan UPT, Kanwil, dan DITJENPAS. Kalapas Kelas III Bontang Toni Martono mengatakan, aplikasi SDP ini dapat digunakan oleh tahanan  jika ingin mengetahui lamanya masa tahanan. “Untuk tahanan atau narapidana (napi) cara kerjanya melalui sidik jari (finger id), maka akan keluar data tentang tahanan, termasuk lama masa tahanan dan sudah berapa lama dia ditahan,” jelas Toni saat ditemui belum lama ini. T

Jadi Yang Pertama di Kaltim, Lapas Bontang Dilengkapi SDP
BONTANG – Satu lagi keunggulan terbaru di Lapas Kelas III Bontang. Kali ini, soal perkembangan teknologi. Di Lapas Kelas III Bontang, terdapat layanan Sistem Database Pemasyarakatan (SDP) yang sudah berjalan dan digunakan kurang lebih satu bulan. Dengan program yang diaplikasikan dalam bentuk informasi data tahanan, memudahkan petugas Lapas, penghuni Lapas, serta penjenguk tahanan untuk mendapatkan informasi. SDP Online merupakan website resmi aplikasi SDP yang dikelola oleh DATIN INFOKOM DITJENPAS. SDP berfungsi sebagai alat bantu kerja sesuai kebutuhan UPT, Kanwil, dan DITJENPAS. Kalapas Kelas III Bontang Toni Martono mengatakan, aplikasi SDP ini dapat digunakan oleh tahanan  jika ingin mengetahui lamanya masa tahanan. “Untuk tahanan atau narapidana (napi) cara kerjanya melalui sidik jari (finger id), maka akan keluar data tentang tahanan, termasuk lama masa tahanan dan sudah berapa lama dia ditahan,” jelas Toni saat ditemui belum lama ini. Tak hanya berfungsi untuk tahanan, pengunjung dan keluarga tahanan pun bisa mengetahui masa tahanan keluarganya dari aplikasi SDP. Dengan cara menuliskan nama tahanan, maka keluarlah data napi yang dimaksud. Selain untuk mengetahui riwayat napi, SDP juga berfungsi untuk menyimpan data pengunjung. Saat keluarga menjenguk napi, sebelumnya akan difoto dan data diri dari KTP akan tersimpan, untuk keluar dari ruangan penjenguk pun perlu keluar dengan finger id. Jika keluar di aplikasi SDP itu benar pengunjung maka dipersilakan keluar. Namun, jika yang keluar ternyata napi, berarti dia mencoba mengelabui petugas. “Selain untuk membangun database tahanan nasional, SDP juga di sisi lain berfungsi sebagai peningkatan penjagaan petugas lapas, karena dikhawatirkan ada yang mengelabui petugas menyamar sebagai pengunjung,” bebernya. SDP pun, lanjut dia, merupakan suatu aplikasi komputer yang terintegrasi dengan sistem data hukum, terkoneksi juga dengan Kejaksaan, Kepolisian , dan Pengadilan Negeri (PN). Di Kalimantan Timur (Kaltim), hanya Lapas kelas III Bontang saja yang sudah menerapkan aplikasi SDP. Untuk wilayah lain masih terkendala dengan anggaran. Sedangkan Lapas Kelas III Bontang mendapat bantuan layar LED dari Pemerintah Kota (pemkot) Bontang. Sebenarnya, aplikasi ini sudah lama, namun masih terkendala jaringan internet, tetapi satu bulan terakhir jaringan sudah diperbaiki oleh provider sehingga sudah bisa dimanfaatkan. “Aplikasi SDP ini, ada pengaman khususnya, sehingga hanya bisa digunakan untuk aplikasi SDP saja, tanpa bisa berselancar di dunia maya dengan aplikasi lainnya, saya sendiri bisa mengakses SDP ini lewat handphone, agar lebih mudah jika sedang berada di luar kota ada yang bertanya tentang masa tahanan napi, maka tetap bisa diakses,” pungkasnya.(mga) Sumber : bontangpost.co.id  

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0