Jajaran Pemasyarakatan Dukung Deklarasi Janji Kinerja Tahun 2022

Jakarta, INFO_PAS – Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI gelar Deklarasi Janji Kinerja serta Penandatanganan Perjanjian Kinerja dan Komitmen Pembangunan Zona Integritas (ZI) Kemenkumham, Kamis (6/1). Giat ini dipusatkan dari Grha Pengayoman Kemenkumham Jakarta yang dihadiri Yasonna H. Laoly selaku Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI, Pimpinan Tinggi Madya Kemenkumham, Staf Ahli Menteri, dan sejumlah Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham. Hadir pula Ketua KPK, Firli Bahuri, dan Ketua Ombudsman RI, Muhammad Najih.

Pelaksanaan Deklarasi Janji Kinerja serta Penandatanganan Perjanjian Kinerja dan Komitmen Pembangunan ZI turut disaksikan secara virtual oleh jajaran Pemasyarakatan di seluruh Indonesia.

Dari Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Ambon, Catherian V. Picauly, menjelaskan pihaknya akan menggelar kegiatan serupa pada Selasa (11/1) mendatang. Ini merupakan wujud komitmen jajaran LPKA Ambon terhadap peningkatan kinerja dan pelayanan publik.

"Kami selalu berkomitmen untuk memberikan kinerja terbaik terhadap bangsa dan masyarakat. Untuk itu, dalam beberapa ke depan akan dilaksanakan penandatanganan janji kinerja tingkat satuan kerja di lingkungan Kanwil Kemenkumham Maluku,” terangnya.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Perempuan Ambon, Ellen M. Risakotta, menyampaikan pihaknya mendukung penuh target-target kinerja yang dicanangkan Kemenkumham tahun 2022. “Kami selalu siap dalam mengimplementasikan delapan area perubahan Reformasi Birokrasi dalam menjaga dan merawat kinerja seluruh jajaran Lapas Perempuan Ambon dalam bingkai integritas,” tegas Ellen.

Di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Bantaeng, Ince Muh. Rizal selaku Kepala Rutan menyatakan pihaknya telah menyiapkan berbagai rencana dan perjanjian kinerja dengan semua jajarannya pada tanggal 17 Januari 2022. “Kami telah menyusun berbagai target kinerja untuk tahun 2022 ini yang nantinya akan disosialisasikan kembali sebelum dilakukan penandatanganan perjanjian kinerja secara internal di Rutan Bantaeng,” terangnya.

Kalapas Piru, Taufik Rachman, menyampaikan janji kinerja adalah bagian dari pondasi yang menjadi dasar dalam bekerja dan berkinerja secara PASTI dengan modal integritas yang kuat melalui Pencanangan ZI dan Penandatanganan Pakta Integritas setiap tahunnya. “Saya yakin ke depannya jumlah satuan kerja yang mendapatkan predikat WBK/WBBM akan makin meningkat. Semoga Lapas Piru mampu menjadi salah satu satker yang menerima predikat tersebut,” harapnya.

Kalapas Narkotika Karang Intan, Wahyu Susetyo, menyebut kegiatan tersebut sebagai komitmen bersama bagi jajaran Kemenkumham, termasuk petugas Lapas Narkotika Karang Intan. “Setiap awal tahun kami bersama-sama berdeklarasi agar bekerja dan berkinerja sesuai tata nilai PASTI serta memberikan pelayanan prima kepada masyarakat,” ujarnya.

Dari Balai Pemasyarakatan (Bapas) Saumlaki, Hesta Van Harling selaku Pelaksana Tugas Kepala Bapas berharap seluruh jajarannya berkerja sama dan saling mendukung dengan baik untuk menyukseskan program pemerintah. “Mari kita menjasi insan Pengayoman yang lebih baik dan BerAkhlak serta terus meningkatkan kinerja dan berinovasi,” ajak Hesta.

Kontributor: LPKA Ambon, LPP Ambon, Rutan Bantaeng, Lapas Piru, LPN Karang Intan, Bapas Saumlaki