Kadivmin Kanwil NTT Puji Pencapaian dan Prestasi yang Diraih Lapas Kalabahi

Kadivmin Kanwil NTT Puji Pencapaian dan Prestasi yang Diraih Lapas Kalabahi

Kalabahi, INFO_PAS – Kepala Divisi Administrasi (Kadivmin) Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Nusa Tenggara Timur, Rakhmat Renaldy, memuji Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kalabahi yang telah menorehkan kebanggaan dengan prestasi yang diraih beberapa waktu lalu. Prestasi itu adalah menjadi satuan kerja (satker) berpredikat Pelayanan Publik Berbasis Hak Asasi Manusia (P2HAM) 3 terbaik nasional dari 682 satker Pemasyarakatan di Indonesia.

Pujian tersebut disampaikannya kepada jajaran Lapas Kalabahi, Senin (4/12). "Saya sangat mengapresiasi kinerja dan prestasi yang diraih Lapas Kalabahi sehingga ini merupakan kesempatan yang baik untuk melihat situasi, suasana, dan bagaimana teman-teman berkarya di sini. Saya ingin merasakan bersama bagaimana motivasi kepemimpinan dalam melakukan perubahan yang signifikan dalam waktu yang cukup singkat, kurang lebih satu tahun berjalan. Walaupun Lapas Kalabahi berada di kepulauan Nusa Tenggara Timur, teman-teman masih bisa berkarya, bisa menyesuaikan dengan kondisi yang ada untuk meraih prestasi membanggakan," puji Rakhmat.

Selanjutnya, ia berharap prestasi yang telah diraih dapat dipertahankan, bahkan ditingkatkan, karena akan menjadikan Lapas Kalabahi sebagai satker percontohan di lingkungan Kanwil Kemenkumham Nusa Tenggara dan lokasi studi tiru bagi satker lainnya. Berbicara mengenai konsep pembangunan organisasi Kemenkumham sesuai tata nilai PASTI, ia minta seluruh jajaran Lapas Kalabahi dapat menerapkan tata nilai tersebut dalam memberikan pelayanan publik yang baik dan berkualitas bagi Warga Binaan dan masyarakat.

"Lapas Kalabahi memiliki 75 personel dengan karakter dan ciri khas berbeda, namun dipersatukan dengan kekompakan, seragam, serta frekuensi yang sama dan luar biasa sehingga bisa mewakili Kanwil Kemenkumham Nusa Tenggara Timur dan 64 ribu pegawai Kemenkumham seluruh Indonesia untuk menggapai prestasi. Ini berarti budaya kerja di Lapas Kalabahi sudah baik dan harus dipertahankan," tutur Rakhmat.

Tak lupa, seluruh jajaran Lapas Kalabahi diminta dapat membangun budaya kerja yang baik dimulai dari knowing yang mewajibkan seluruh petugas untuk mengetahui program kerja melalui kampanye, doing yang mewajibkan seluruh petugas untuk melakukan yang diketahui secara bersama-sama karena kesuksesan tidak diperoleh dari kerja sendiri, tetapi diperoleh dari kerja sama, serta being yang mewajibkan seluruh petugas dapat membuat segala hal yang dilakukan menjadi kebiasaan, melekat dalam diri, dan meningkatkan rasa percaya diri yang tinggi.

Sementara itu, Kepala Lapas Kalabahi, Yusup Gunawan, akan menindaklanjuti penyampaian Kadivmin dengan mendorong jajarannya untuk sama-sama bergerak maju dengan tetap mempertahankan kinerja dan prestasi yang sudah diraih untuk mampu meraih berbagai prestasi lainnya. "Kekompakan antar petugas sudah kami bangun. Visi dan misi kami tentunya sama untuk kemajuan Pemasyarakatan. Kami masih perlu penyatuan persepsi setiap saat untuk mempertahankam kinerja dan prestasi yang diraih sebagai acuan untuk meraih prestasi-prestasi lainnya," tandasnya.

Melalui predikat P2HAM yang telah diraih Lapas Kalabahi, Yusup juga menyerukan rasa optimisnya bersama seluruh jajaran untuk membawa Lapas Kalabahi meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) tahun 2024. "Kalau tahun ini dengan segala keterbatasan kami bisa meraih predikat P2HAM, tahun depan semoga Lapas Kalabahi bisa meraih predikat WBK," pungkasnya. (IR)

 

Kontributor: Lapas Kalabahi

What's Your Reaction?

like
1
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0