Kalapas Cilegon Paparkan Progres 6 Area Perubahan di Hadapan TPN

Cilegon, INFO_PAS - Serangkaian Pembangunan Zona Integritas (ZI) dalam reformasi birokrasi terus berjalan. Pada Jumat (23/10) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cilegon mengikuti Desk Evaluasi Pembangunan ZI menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) / Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) oleh Tim Penilai Nasional (TPN) Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).

Dikarenakan masih dalam pandemi Coronavirus disease, desk evaluasi dilaksanakan melalui videoconference. Turut hadir Kepala Lapas (Kalapas) Cilegon, Ketua ZI, koordinator dan seluruh Tim Pembangunan ZI Lapas Cilegon. Adapun desk evaluasi oleh TPN Kemenpan-RB adalah Septian Nugraha dan Kavita, serta Tim Penilai Internal, Neni Ayuni.

Agenda desk evaluasi meliputi pemaparan kepala satuan kerja tentang progress reform pada enam area perubahan (kondisi before-after) dengan durasi maksimal 20 menit, dilanjutkan dengan diskusi/tanya jawab dengan durasi maksimal 40 menit.

Dalam paparannya, Kalapas Lapas Cilegon, Masjuno, menyampaikan progres pembangunan ZI pada sasaran enam area perubahan mulai dari deklarasi pembangunan ZI, internalisasi, before-after pada enam area perubahan, serta inovasi-inovasi unggulan yang terdapat di Lapas Cilegon.

“Komitmen kami dalam mengubah budaya kerja lama menjadi birokrasi yang bersih tanpa pungutan liar ataupun gratifikasi. Revolusi mental sangat diperlukan agar seluruh jajaran Lapas Cilegon berkinerja dengan menjadi role model yang baik, santun, jelas, serta berintegritas, termasuk pelayanan yang sangat baik kepada masyarakat tentunya,” ujar Masjuno.

Selanjutnya, TPN mengajukan pertanyaan dan berdiskusi terkait Pembangunan ZI kepada jajaran Lapas Cilegon. Diakhir kegiatan, Septian Nugraha selaku TPN Kemenpan-RB memberikan beberapa saran sebagai bahan evaluasi agar Pembangunan ZI dapat dilakukan secara optimal.

“Pertahankan dan lebih ditingkatkan segala bentuk inovasi yang telah dilakukan dari Lapas Cilegon. Desk evaluasi ini bukan berarti telah selesai dalam Pembangunan ZI. Masih ada beberapa rangkaian lagi sampai tiba saatnya layak atau tidaknya Lapas Cilegon mendapatkan predikat WBK/WBBM,” tandas Septian.

Kontributor: Lapas Cilegon