Kadivpas Maluku: Optimalkan Produksi Minyak Kayu Putih CARLEA

Kadivpas Maluku: Optimalkan Produksi Minyak Kayu Putih CARLEA

Namlea, INFO_PAS – Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Maluku, Yulius Sahruzah, imbau jajaran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Namlea untuk terus optimallkan produksi minyak kayu putih CARLEA. Hal ini disampaikannya kepada jajaran Lapas Namlea, Kamis (15/4).

"Merek minyak kayu putih CARLEA telah terdaftar di Direktorat Kekayaan Intelektual dan telah dikenal sebagai produk Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Namlea. Oleh karena itu, saya berharap jangan sampai putus produksinya, apalagi di masa pandemi COVID-19 ini. Belum tentu produk minyak kayu yang beredar di luar sana telah terdaftar," tegas Yulius.

Menurutnya, alam di Kabupaten Buru banyak sekali ditumbuhi pohon kayu putih dan merupakan ikon kabupaten sehingga Lapas Namlea harus memanfaatkan alam yang ada dengan produksi minyak kayu putih. "Kendala yang dialami Lapas Namlea untuk mengoptimalkan produksi minyak kayu putih saat ini sebenarnya dapat dilakukan, yakni bersinergi dengan pemerintah kabupaten mengenai penyediaan bahan baku sehingga WBP Lapas Namlea yang notabene adalah warga Kabupaten Buru dapat dibina melalui program pembinaan kemandirian tersebut selama menjalani pidana di Lapas Namlea,” lanjut Yulius.

Diharapkan pembinan tersebut akan mengubah pola pikir dan perilaku WBP menjadi lebih baik, tidak mengulangi perbuatan, dan dapat diterima kembali di masyarakat dalam kehidupan sosial.

Tak lupa, Yulius mengapresiasi lahan Lapas Namlea yang saat ini ditanami jagung, tomat, cabai, buah naga, pepaya, ubi jalar, dan sayur-sayuran lain, termasuk budidaya bonsai kelapa. "Banyak potensi yang ada di Lapas Namlea. Semoga berbagai program pembinaan yang dilakukan dapat memanusiakan manusia,” harapnya. (IR)

 

 

Kontributor: Tersih V.N.

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0