Kakanwil Ditjenpas Maluku Buka Perkemahan Satya Dharma Pemasyarakatan, Tegaskan Nilai Positif Pramuka

Ambon, INFO_PAS - Perkemahan Satya Dharma Pemasyarakatan yang diselenggarakan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Ambon resmi dibuka pada Kamis (14/8). Perkemahan ini merupakan bagian dari peringatan Hari Pramuka ke-64 dan melibatkan Warga Binaan yang tergabung sebagai anggota aktif Pramuka di lingkungan Pemasyarakatan.

Kegiatan secara resmi dibuka oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Maluku, Ricky Dwi Biantoro. Ia mengatakan nilai-nilai Pramuka memiliki relevansi yang sangat erat. Disiplin, kejujuran, rasa tanggung jawab, kerja sama, dan semangat pengabdian adalah modal penting dalam membina Warga Binaan agar menjadi pribadi yang lebih baik. 

“Gerakan Pramuka di lingkungan Pemasyarakatan telah menjadi salah satu media pembinaan kepribadian yang efektif, membangun kemandirian, keterampilan, dan rasa percaya diri bagi Warga Binaan, khususnya generasi muda,” ungkap Ricky.

Kakanwil mengajak seluruh Aparatur Pemasyarakatan dan anggota Pramuka untuk memperluas peran Pramuka di lingkungan Pemasyarakatan, baik untuk pembinaan Warga Binaan maupun pembinaan generasi muda di masyarakat. “Mari kita perkokoh semangat persatuan, gotong royong, dan pengabdian tanpa batas demi Indonesia yang lebih maju,” ajaknya.

Sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan di lingkungan Kanwil Ditjenpas Maluku, Balai Pemasyarakatan (Bapas) Ambon mengamini bahwa Pramuka mampu menumbuhkan nilai-nilai kepemimpinan, kerja sama, dan tanggung jawab. Untuk itu, keikutsertaan Bapas Ambon dalam kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan tugas dan fungsi Bapas, khususnya dalam hal pembimbingan Klien Pemasyarakatan dan mendukung proses reintegrasi sosial. 

“Kami melihat kegiatan kepramukaan sebagai salah satu bentuk pembinaan yang sangat relevan dengan tugas Bapas, yaitu membimbing dan mempersiapkan Warga Binaan agar kembali dan diterima oleh masyarakat. Mereka belajar disiplin, tanggung jawab, dan semangat kebersamaan, nilai-nilai dasar yang dibutuhkan untuk hidup bermasyarakat,” tegas Kepala Bapas Ambon, Ellen M. Risakotta.

Melalui Perkemahan Satya Dharma ini, Bapas Ambon berharap Warga Binaan tidak hanya memperoleh keterampilan teknis, tetapi juga pembentukan karakter yang kuat. “Pembinaan kepribadian berkelanjutan ini sangat penting agar mereka mampu menghadapi tantangan kehidupan setelah masa pembinaan selesai. Kami berkomitmen untuk terus mendukung dan memfasilitasi program-program positif yang dapat membantu proses reintegrasi sosial mereka secara optimal,” janjinya.

Dukungan juga disampaikan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Ambon. “Kami sangat mendukung dan berterima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada Anak Binaan untuk ikut serta. Kegiatan seperti ini menjadi wadah positif untuk menumbuhkan jiwa kepemimpinan, semangat kebersamaan, dan rasa percaya diri mereka,” terang Kepala LPKA Ambon, Kurniawan Wawondos.

Sebanyak 10 Anak Binaan LPKA Ambon mengikuti kegiatan ini dengan penuh antusias. Salah satu perwakilan Anak Binaan, inisial RA, bangga dapat ikut serta. 

“Saya senang sekali bisa ikut kegiatan Pramuka seperti ini. Kami belajar banyak hal baru, seperti kerja sama, disiplin, dan keterampilan yang bermanfaat untuk masa depan,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Lapas Perempuan Ambon, Nona Ahmad, menjelaskan keterlibatan Warga Binaan dalam kegiatan Pramuka ini merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian dan pembinaan kepribadian. “Melalui gerakan Pramuka, Warga Binaan dapat belajar disiplin, kerja sama, serta menumbuhkan rasa percaya diri untuk kembali berperan positif di masyarakat,” ujarnya.

Salah satu Warga Binaan peserta kegiatan, KT, bangga bisa turut serta. “Saya senang sekali bisa ikut kegiatan ini. Selain menambah pengalaman, saya merasa dihargai dan diberi kesempatan untuk belajar hal-hal baru yang bermanfaat untuk masa depan,” ungkapnya  (IR)

Kontributor: Kanwil Ditjenpas Maluku, Bapas Ambon, LPKA Ambon, LPP Ambon