Kakanwil Ditjenpas Papua Barat Apresiasi Panen Raya Ikan Nila dan Mujair di Griya Abhipraya Bapas Manokwari

Manokwari, INFO_PAS – Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Papua Barat apresiasi panen raya 30 kg ikan nila dan mujair yang dilaksanakan Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Manokwari. Panen tersebut berlangsung di Rumah Singgah Griya Abhipraya, Rabu (30/4).
Kegiatan ini merupakan upaya Bapas Manokwari dalam membina Klien Pemasyarakatan agar memiliki keterampilan dan jiwa kemandirian sebelum kembali ke tengah masyarakat. Ini merupakan hasil budidaya yang dikelola langsung oleh Klien Pemasyarakatan binaan Bapas dengan pendampingan intensif dari petugas.
Kepala Kanwil Ditjenpas Papua Barat, Hensah, menyampaikan apresiasinya atas keberhasilan panen raya ini. Menurutnya, kegiatan semacam ini membuktikan pembimbingam kemandirian bukan hanya wacana, tetapi benar-benar diterapkan secara konkret. Maka, kegiatan seperti ini harus terus didukung, bahkan dikembangkan ke sektor-sektor produktif lainnya, agar Klien Pemasyarakatan memiliki lebih banyak pilihan keterampilan untuk masa depan mereka.
“Panen raya ini adalah bukti Klien Pemasyarakatan mampu menghasilkan sesuatu yang bermanfaat, baik bagi dirinya sendiri maupun masyarakat. Ini sejalan dengan program nasional ketahanan pangan dan menjadi bukti pembimbingan yang dilakukan di Bapas Manokwari berjalan efektif,” puji Hensah.
Sementara itu, Kepala Bapas Manokwari, Jevius J. Siathen, menyampaikan program budidaya ikan ini merupakan bagian dari strategi pembinaan berbasis keterampilan yang telah dirancang sejak awal tahun. “Griya Abhipraya bukan hanya rumah singgah, tapi juga rumah belajar dan berkarya. Kami mendorong setiap Klien untuk aktif mengikuti kegiatan pembimbingam yang produktif dan membentuk mental mandiri. Panen ini hanyalah awal dari banyak potensi yang akan kami gali bersama Klien,“ terangnya.
Selanjutnya, 30 kg ikan nila dan mujair yang dipanen hari ini akan dijual dan hasilnya akan dimanfaatkan untuk meningkatkan budidaya agar memberikan hasil berkelanjutan. Ini membuktikan pembimbingan Pemasyarakatan tidak lagi terbatas pada pendekatan normatif, tetapi juga menyentuh aspek ekonomi yang berkelanjutan. Diharapkan program semacam ini terus diperluas dan ditiru oleh Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan lainnya. (IR)
Kontributor: Kanwil Ditjenpas Papua Barat
What's Your Reaction?






