Kakanwil Ketahui Napi Kabur, Ajub: Akan Kita Tindak Tegas
Tapeng – Terkait 9 Narapidana Lembaga Permasyarakatan Kelas IIA Sibolga yang melarikan diri, 4 napi berhasil diringkus, 5 napi sukses kabur dari incaran petugas, Minggu kemarin (31/5).
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatra Utara Ajub Suratman Bc. IP.S Pd.M.Si berkomentar tegas, setelah penutupan piala futsal Kalapas Cup III 2015 atas ke 5 Napi yang kabur, Rabu (3/6) sekira pukul 19.30 WIB.
Dikatakan Ajub, napi yang melarikan diri ini secara pastinya ingin tahu yang lebih mendalam unsur yang sebenarnya baik dari para napi serta pihak petugas yang jaga. “Kita ingin tahu apakah ini unsur dari kesengajaan atau memang dari kelalaian para petugas yang jaga pada saat tugasnya,â€jelasnya mempertimbangkan.
Ditegaskan Ajub, jika memang ada kelalaian dan unsur kesengajaan kerjasama dengan napi terhadap petugas Lapas, Kanwil Kemenhum dan HAM akan tetap memberikan sanksi. â€Inikan cuma kelalaian yang sifatnya biasa, kalau memang ada kerjasama unsur
Tapeng – Terkait 9 Narapidana Lembaga Permasyarakatan Kelas IIA Sibolga yang melarikan diri, 4 napi berhasil diringkus, 5 napi sukses kabur dari incaran petugas, Minggu kemarin (31/5).
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatra Utara Ajub Suratman Bc. IP.S Pd.M.Si berkomentar tegas, setelah penutupan piala futsal Kalapas Cup III 2015 atas ke 5 Napi yang kabur, Rabu (3/6) sekira pukul 19.30 WIB.
Dikatakan Ajub, napi yang melarikan diri ini secara pastinya ingin tahu yang lebih mendalam unsur yang sebenarnya baik dari para napi serta pihak petugas yang jaga. “Kita ingin tahu apakah ini unsur dari kesengajaan atau memang dari kelalaian para petugas yang jaga pada saat tugasnya,â€jelasnya mempertimbangkan.
Ditegaskan Ajub, jika memang ada kelalaian dan unsur kesengajaan kerjasama dengan napi terhadap petugas Lapas, Kanwil Kemenhum dan HAM akan tetap memberikan sanksi. â€Inikan cuma kelalaian yang sifatnya biasa, kalau memang ada kerjasama unsur kesengajaan akan kita tindak tegas orangnya,â€terang Ajub.
“Namun sampai saat ini kita dengar tidak ada unsur kesengajaan, tapi kami masih tetap melakukan pemeriksaan lebih lanjut kerjasama dengan pihak aparat hukum dan pemerintah,â€pungkasnya.
Terpisah dari tempat, Kalapas Sibolga Sardiaman Purba menjelaskan pengakuan dari ke 4 Napi yang tertangkap, sudah direncanakan dua hari sebelum kejadian dengan membaca situasi petugas dan diiming-imingi mobil didepan gerbang untuk melarikan diri.
â€Petugas jaga bukan dipukul, cuma hanya didorong ungkap salah satu napi yang tertangkap terhadap saya, dan para napi yang merencanakan kabur ini dikatakan akan ada mobil untuk membantu membawa mereka kabur, ternyata mobilnya tidak ada,â€terang Kalapas.(ph/ss/tt)
Sumber : suarasumut.com