Kakanwil Sulut Resmikan Program CSR di Lapas Bitung
Manado, INFO_PAS – Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Utara, Sudirman D. Hury, meresmikan program Corporate Social Responsibility (CSR) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Bitung, Jumat (4/3). CSR ini merupakan hasil kerjsasama dengan BRI, Pelindo, Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung, dan tokoh agama setempat. Sudirman mengapresiasi inisiatif Kepala Lapas (Kalapas) Bitung atas kerjasama yang dijalinnya dengan pihak ketiga sehingga program ini bisa terwujud. “Terima kasih kepada pihak-pihak yang telah memberikan bantuan. Semoga segala sesuatu yang diberikan dapat dipergunakan dengan baik. Syukurilah nikmat yang Tuhan berikan karena ini menjadi kebanggan bagi kami jajaran Kemenkumham,†ujarnya. Adapun bantuan yang diberikan oleh pihak ketiga berupa pengaspalan jalan dan penerangan yang diberikan dari Pemkot Bitung, pembuatan sumur bor lengkap dengan tangki air dan mesinnya yang diberikan oleh BRI Bitung, serta
Manado, INFO_PAS – Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Utara, Sudirman D. Hury, meresmikan program Corporate Social Responsibility (CSR) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Bitung, Jumat (4/3). CSR ini merupakan hasil kerjsasama dengan BRI, Pelindo, Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung, dan tokoh agama setempat.
Sudirman mengapresiasi inisiatif Kepala Lapas (Kalapas) Bitung atas kerjasama yang dijalinnya dengan pihak ketiga sehingga program ini bisa terwujud. “Terima kasih kepada pihak-pihak yang telah memberikan bantuan. Semoga segala sesuatu yang diberikan dapat dipergunakan dengan baik. Syukurilah nikmat yang Tuhan berikan karena ini menjadi kebanggan bagi kami jajaran Kemenkumham,†ujarnya.
Adapun bantuan yang diberikan oleh pihak ketiga berupa pengaspalan jalan dan penerangan yang diberikan dari Pemkot Bitung, pembuatan sumur bor lengkap dengan tangki air dan mesinnya yang diberikan oleh BRI Bitung, serta pembuatan kubah mesjid dan taman rohani dari tokoh Agama Muslim dan Kristen.
“Kiranya kerjasama ini dapat terus terjalin dan berkesinambungan, harap pria yang juga pernah menjabat Kakanwil Kemenkumham Sulawesi Tengah ini.
[caption id="attachment_31756" align="alignleft" width="510"]
peresmian CSR Lapas Bitung oleh Kakanwil Sulut[/caption]
Pada kesempatan itu, Kalapas Bitung, R.B. Danang Yudiawan, mengaku peresmian tersebut sudah dinantikan oleh seluruh pegawai Lapas Bitung. “Kedepannya akan ada pembanhunan sarana kerohanian lainnya secara bertahap,†janji Danang.
Hadir pula dalam peresmian tersebut, yakni Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sulawesi Utara, Anthonius M Ayorbaba, serta para undangan perwakilan tokoh tokoh agama, pimpinan perusahaan/ instansi yang terkait.
Salah satu tokoh agama Katolik yang hadir, Tarijan, mengharapkan bantuan yang diberkan dapat dipergunakan dengan baik. “Dengan adanya pembuatan taman rohani ini, kiranya Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dapat lebih mengimani agama yang dianut sehingga dalam menjalani masa hukuman di tempat ini dapat mengambil hikmah dan manfaat dan saat kembali ke masyarakat menjadi lebih baik lagi,†pesannya.
WBP Lapas Bitung, Mega, mengaku merasa senang dengan bantuan yang diberikan. “Saya merasa nyaman, apalagi kami tidak kekurangan air bersih,†akunya. (IR)
Kontributor: Marsel Rumandor dan Divisi PAS Sulut
peresmian CSR Lapas Bitung oleh Kakanwil Sulut[/caption]
Pada kesempatan itu, Kalapas Bitung, R.B. Danang Yudiawan, mengaku peresmian tersebut sudah dinantikan oleh seluruh pegawai Lapas Bitung. “Kedepannya akan ada pembanhunan sarana kerohanian lainnya secara bertahap,†janji Danang.
Hadir pula dalam peresmian tersebut, yakni Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sulawesi Utara, Anthonius M Ayorbaba, serta para undangan perwakilan tokoh tokoh agama, pimpinan perusahaan/ instansi yang terkait.
Salah satu tokoh agama Katolik yang hadir, Tarijan, mengharapkan bantuan yang diberkan dapat dipergunakan dengan baik. “Dengan adanya pembuatan taman rohani ini, kiranya Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dapat lebih mengimani agama yang dianut sehingga dalam menjalani masa hukuman di tempat ini dapat mengambil hikmah dan manfaat dan saat kembali ke masyarakat menjadi lebih baik lagi,†pesannya.
WBP Lapas Bitung, Mega, mengaku merasa senang dengan bantuan yang diberikan. “Saya merasa nyaman, apalagi kami tidak kekurangan air bersih,†akunya. (IR)
Kontributor: Marsel Rumandor dan Divisi PAS Sulut
What's Your Reaction?
