Kalapas Nabire on air di RRI Nabire

Nabire, INFO_PAS – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Klas IIB Nabire, Yosef Benjamin Yembise, bersama perwakilan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) mendapat kesempatan on air di Radio RRI Nabire, Minggu (5/7). Dalam acara bertajuk dialog interaktif tersebut, Kalapas menjelaskan pelbagai proses pembinaan di Lapas Nabire, baik pembinaan kepribadian dan pembinaan kemandirian. “Ini adalah keempat kalinya kami mendapat kesempatan untuk dialog interaktif di RRI Nabire. Ini merupakan kesempatan emas bagi kami untuk memperkenalkan Lapas Nabire kepada masyarakat,” ujar Kalapas. Masyarakat Kota Nabire pun antusias mengikuti siaran tersebut. Terbukti dengan sejumlah pertanyaan yang masuk melalui line telepon menanyakan tentang kegiatan pembinaan di Lapas Nabire. “Antusiasme masyarakat sangat luar biasa. Saya sampai kewalahan menjawab banyaknya pertanyaan, namun saya tetap menjelaskan satu persatu,” tuturnya. Yosef berharap melalui medi

Kalapas Nabire on air di RRI Nabire
Nabire, INFO_PAS – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Klas IIB Nabire, Yosef Benjamin Yembise, bersama perwakilan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) mendapat kesempatan on air di Radio RRI Nabire, Minggu (5/7). Dalam acara bertajuk dialog interaktif tersebut, Kalapas menjelaskan pelbagai proses pembinaan di Lapas Nabire, baik pembinaan kepribadian dan pembinaan kemandirian. “Ini adalah keempat kalinya kami mendapat kesempatan untuk dialog interaktif di RRI Nabire. Ini merupakan kesempatan emas bagi kami untuk memperkenalkan Lapas Nabire kepada masyarakat,” ujar Kalapas. Masyarakat Kota Nabire pun antusias mengikuti siaran tersebut. Terbukti dengan sejumlah pertanyaan yang masuk melalui line telepon menanyakan tentang kegiatan pembinaan di Lapas Nabire. “Antusiasme masyarakat sangat luar biasa. Saya sampai kewalahan menjawab banyaknya pertanyaan, namun saya tetap menjelaskan satu persatu,” tuturnya. Yosef berharap melalui media seperti ini diharapkan masyarakat tak lagi mempunyai stigma bahwa lapas itu menyeramkan dan mengerikan. Ia menambahkan bahwa di dalam lapas para WBP bukan hanya menjalani masa pidana saja, melainkan mengikuti program pembinaan unyuk menjadikan mereka sebagai sebagai manusia mandiri yang nantinya siap kembali ke masyarakat. “Untuk itu kami mengundang siapa saja yang mau berkunjung ke lapas untuk melihat langsung proses pembinaan di dalam, tentunya melalui prosedur sesuai aturan,” pungkasnya. (IR)   Kontributor: Mohamad Iqfal

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0