ASN Pemasyarakatan Wajib Taat dan Amalkan Ideologi Pancasila

ASN Pemasyarakatan Wajib Taat dan Amalkan Ideologi Pancasila

Bali, INFO_PAS,- Wakil Ketua Majelis Pemusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPRRI), Ahmad Basarah ingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemasyarakatan harus miliki jiwa Pancasila yang kokoh serta mengamalkan falsafah dan ideologi Pancasila dengan sebenar-benarnya.

Hal itu disampaikannya saat hadir sebagai pemberi keynote speech dalam Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Materi dan Metode Melalui Pembinaan Ideologi Pancasila untuk Masa Depan Bangsa bagi Aparatur Sipil Negara yang diikuti oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) dan Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) perwakilan dari aeluruh Indonesia, Senin (3/11).

“Sebagai bagian penting perpanjangan tangan negara kepada masyarakat, ASN sebagai perekat pemersatu bangsa wajib taati dan mengamalkan ideologi Pancasila,” sebutnya.

Terlebih menurutnya setiap dari ASN telah mengangkat sumpah untuk patuh dan taat terhadap pancasila dan UUD45.

Bagi Kalapas, Kepala Rutan dan Petugas Pemasyarakatan adalah suatu keharusan memiliki pemahaman yang mendalam terkait falsafah dan Ideologi Pancasila.

“Realitas adanya perkembangan paham radikalisme di dalam lapas maupun rutan harus mendapat perhatian yang intensif,” ujarnya.

Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara memiliki misi menyatukan bangsa indonesia yang majemuk. Pun begitu pula di lapas dan rutan seluruh Indonesia dimana tempat warga binaan kembali ditempah untuk kembali ke masyarakat.

“Untuk memastikan kembali Pancasila bekerja maka penting memastikan ASN memegang teguh pengamalan Ideologi Pancasila,” ucap Basarah.

Sementara itu, Prof.Dr. Hariyono Plt.Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyampaikan bahwa Kegiatan Rapat Koordinasi dimaksudkan untuk membangun kembali nilai-nilai Pancasila di Lapas melalui ASN Pemasyarakatan.

“Lapas bukan tempat energi negatif tetapi tempat kawah candradimuka. Tempat menyerap energi positif. Menjadikan mereka para narapidana sebagai manusia baru untuk kembali ke masyarakat,” terang Hariyono.

Lebih lanjut ia mengatakan Pancasila sebagai ideologi juga sebagai identitas bangsa.
Ia juga berharap dukungan dari kantor-kantor wilayah kemenkumham seluruh Indonesia untuk mau turut serta melakukan penguatan ideologi Pancasila melalui forum serupa untuk meningkatkan pemahaman dan pengamalan Ideologi pancasila yang kokoh, karena menurutnya tidak mungkin BPIP melakukannya sendiri namun perlu dukungan dari semua kelembagaan.***

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0