Kalapas Pekanbaru Pimpin Razia Kamar Hunian WBP
Pekanbaru, INFO_PAS – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Pekanbaru, Yulius Sahruzah, memimpin langsung penggeledahan kamar hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Senin (18/2) malam. Penggeledahan dilakukan menindaklanjuti Surat Edaran Direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor: W.126.PK.02.10.01 tanggal 4 Februari 2019 tentang Langkah-Langkah Progresif dan Serius Upaya Pemberantasan Narkoba di lapas/rutan se-Indonesia.
Sebelum dilakukan razia, Kalapas mengadakan apel yang menginstruksikan agar seluruh barang terlarang untuk disita dan dimusnahkan. Selain itu, ia juga mengingatkan agar razia dilakukan dengan sopan dan persuasif.
“Bersihkan blok hunian WBP dari alat komunikasi ilegal, instalasi listrik liar, dan barang berbahaya lainnya,†pinta Yulius.
[caption id="attachment_73649" align="aligncenter" width="300"]
Pekanbaru, INFO_PAS – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Pekanbaru, Yulius Sahruzah, memimpin langsung penggeledahan kamar hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Senin (18/2) malam. Penggeledahan dilakukan menindaklanjuti Surat Edaran Direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor: W.126.PK.02.10.01 tanggal 4 Februari 2019 tentang Langkah-Langkah Progresif dan Serius Upaya Pemberantasan Narkoba di lapas/rutan se-Indonesia.
Sebelum dilakukan razia, Kalapas mengadakan apel yang menginstruksikan agar seluruh barang terlarang untuk disita dan dimusnahkan. Selain itu, ia juga mengingatkan agar razia dilakukan dengan sopan dan persuasif.
“Bersihkan blok hunian WBP dari alat komunikasi ilegal, instalasi listrik liar, dan barang berbahaya lainnya,†pinta Yulius.
[caption id="attachment_73649" align="aligncenter" width="300"] razia di Lapas Pekanbaru[/caption]
Razia akan terus dilakukan berulang secara rutin dan insidentil untuk memastikan pembersihan terhadap instalasi listrik liar dan perangkat lain yang memungkinkan terjadinya komunikasi melalui handphone. “Kedepannya kami akan menyiapkan loker untuk penyimpanan barang dan handphone yang bersifat transparan bagi petugas atau tamu sebelum memasuki area hunian,†janji Kalapas.
Pada razia kali ini, petugas Lapas Pekanbaru menyisir Blok Flamboyan yang terdiri dari lima kamar. Petugas memberikan pemahaman terlebih dahulu sebelum dilakukan penggeledahan badan WBP.
Setelah dilakukan pemeriksaan selama tiga jam, petugas menemukan 8 handphone, 10 kipas angin, 12 charger, 2 pemanas air, 16 stop kontak, 15 handsfree, 1 pisau, 1 lampu baca, dan puluhan meter kabel listrik yang dianggap sebagai instalasi liar. Setelah didata dan didokumentasikan, seluruh barang-barang temuan ini dimusnahkan seraya disaksikan seluruh petugas razia.
Kontributor: Lapas Pekanbaru
razia di Lapas Pekanbaru[/caption]
Razia akan terus dilakukan berulang secara rutin dan insidentil untuk memastikan pembersihan terhadap instalasi listrik liar dan perangkat lain yang memungkinkan terjadinya komunikasi melalui handphone. “Kedepannya kami akan menyiapkan loker untuk penyimpanan barang dan handphone yang bersifat transparan bagi petugas atau tamu sebelum memasuki area hunian,†janji Kalapas.
Pada razia kali ini, petugas Lapas Pekanbaru menyisir Blok Flamboyan yang terdiri dari lima kamar. Petugas memberikan pemahaman terlebih dahulu sebelum dilakukan penggeledahan badan WBP.
Setelah dilakukan pemeriksaan selama tiga jam, petugas menemukan 8 handphone, 10 kipas angin, 12 charger, 2 pemanas air, 16 stop kontak, 15 handsfree, 1 pisau, 1 lampu baca, dan puluhan meter kabel listrik yang dianggap sebagai instalasi liar. Setelah didata dan didokumentasikan, seluruh barang-barang temuan ini dimusnahkan seraya disaksikan seluruh petugas razia.
Kontributor: Lapas Pekanbaru
What's Your Reaction?
