Kalapas Perempuan Ambon Minta WBP Ikuti Pembinaan dengan Baik

Ambon, INFO_PAS - Usai melakukan studi banding ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Tangerang awal November lalu, Kepala Lapas (Kalapas) Perempuan Ambon, Catherian Picauly, beserta jajaran pejabat dan stafnya langsung melakukan tatap muka bersama Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Sabtu (11/11). Pertemuan tersebut dilakukan untuk memberikan arahan, bimbingan, serta penguatan mental kepada WBP Lapas Perempuan Ambon. Dalam kesempatan tersebut, Catherian meminta WBP agar berperan aktif mengikuti kegiatan pembinaan yang dilakukan oleh petugas. "Sebagai pembina Pemasyarakatan, kami memfasilitasi kegiatan untuk WBP sehingga kalian harus mengikutinya dengan baik. Kegiatan yang kami berikan bukan hanya untuk mengisi waktu kalian di sini, tetapi untuk menambah bekal keterampilan dimasa datang,” terangnya. Kalapas juga memberikan gambaran kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada saat melakukan studi banding ke Lapas Perempuan Tangerang meliputi pembuatan

Kalapas Perempuan Ambon Minta WBP Ikuti Pembinaan dengan Baik
Ambon, INFO_PAS - Usai melakukan studi banding ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Tangerang awal November lalu, Kepala Lapas (Kalapas) Perempuan Ambon, Catherian Picauly, beserta jajaran pejabat dan stafnya langsung melakukan tatap muka bersama Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Sabtu (11/11). Pertemuan tersebut dilakukan untuk memberikan arahan, bimbingan, serta penguatan mental kepada WBP Lapas Perempuan Ambon. Dalam kesempatan tersebut, Catherian meminta WBP agar berperan aktif mengikuti kegiatan pembinaan yang dilakukan oleh petugas. "Sebagai pembina Pemasyarakatan, kami memfasilitasi kegiatan untuk WBP sehingga kalian harus mengikutinya dengan baik. Kegiatan yang kami berikan bukan hanya untuk mengisi waktu kalian di sini, tetapi untuk menambah bekal keterampilan dimasa datang,” terangnya. Kalapas juga memberikan gambaran kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada saat melakukan studi banding ke Lapas Perempuan Tangerang meliputi pembuatan kipas, tas, alas kaki, pembuatan kerudung, serta kegiatan-kegiatan lainnya. "Kegiatan-kegiatan yang ada di sana dapat kita gunakan sebagai acuan sehingga ada inovasi baru bagi WBP di sini. Terkait larangan peredaran uang akan kita buatkan buku tabungan serta menggunakan handphone khusus yang sudah ada untuk berkomunikasi dengan keluarga," janji Catherian. Sejak resmi terbentuk sebagai lapas perempuan pertama di Provinsi Maluku, kegiatan studi banding merupakan kegiatan yang baru dilakukan. “Studi banding kami lakukan guna menambah ilmu yang bisa diterapkan pada Lapas Perempuan Ambon mengingat lapas kita adalah lapas baru. Esensinya adalah bagaimana meningkatkan pelayanan dan pembinaan yang lebih baik kepada WBP," pungkas Kalapas.     Kontributor: Pratiwi

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0