Kalapas Tual Ceritakan Produktivitas WBP dalam Dialog Interaktif RRI

Tual, INFO_PAS – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Tual, Kodir, hadir dalam dialog interaktif Radio Republik Indonesia (RRI) Tual, Kamis (18/8). Dalam dialog bertema “Lapas di Mata Masyarakat” ini, Kodir hadir sebagai narasumber bersama dengan Meiske Martubongs sebagai pembawa acara.
Memulai dialognya, Kodir diminta menjelaskan terkait kondisi Lapas Tual sekarang, yang mana sudah berbanding jauh dengan Lapas Tual yang dulu di pandangan masyarakat. “Alhamdulillah, berkat kerja keras seluruh jajaran staf, menjadikan Lapas Tual sekarang sudah tidak seperti Lapas Tual yang dulu. Lapas Tual sekarang menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia (HAM) untuk para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP),” ujar Kodir.
Pada kesempatan itu juga Kodir memaparkan program-program terobosan yang telah Lapas Tual ciptakan, seperti Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) pencucian mobil dan motor, café, dan tempat pengisian air minum isi ulang yang dikerjakan oleh WBP Lapas Tual. Pihaknya mengaku selalu mengupayakan WBP untuk lebih produktif melalui kegiatan tersebut meski sedang menjalani masa pidana
“SAE juga sebagai sarana untuk mencari rejeki. Ada juga kegiatan pembuatan batu nisan, prasasti, dan batako,” tambah Kodir.
Selain mengenai kondisi terkini Lapas Tual, Kodir juga ditanyakan apakah ada narapidana perempuan dan Anak yang dibina di Lapas Tual. “Untuk narapidana perempuan ada dan kami memberikan kamar hunian khusus untuk mereka. Sedangkan untuk Anak, sekarang hanya ada di Ambon, yaitu Lembaga Pembinaan Khusus Anak,” jawab Kodir.
Di akhir dialog interaktif, Kodir menambahkan bahwasanya Lapas Tual baru saja kedatangan Drs. Hi Muhamad Thaher Hanubun selaku Bupati Maluku Tenggara beserta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah. Kunjungan para pejabat tersebut adalah dalam rangka penyerahan Remisi Umum bagi narapidana pada momen peringatan Hari Ulang Tahun Ke-77 Republik Indonesia.
Pada kesempatan ini, Kalapas membawa pulang hadiah dari pihak RRI berupa satu set alat musik tifa, dua buah gitar, dan satu buah warles. Hadiah alat musik ini diharapkan dapat digunakan WBP untuk mengasah kemampuan dalam bermusik. (prv)
Kontributor: Lapas Tual
What's Your Reaction?






