Kanwil Ditjenpas Papua Barat Panen Jagung di Lapas Perempuan Manokwari

Kanwil Ditjenpas Papua Barat Panen Jagung di Lapas Perempuan Manokwari

Manokwari, INFO_PAS – Dukung program akselerasi ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Papua Barat memanen jagung di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas III Manokwari, Jumat (14/3). Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Pemasyarakatan dalam pemberdayaan Warga Binaan sekaligus meningkatkan kontribusi sektor pertanian di lingkungan Lapas.

Sebanyak 20 kilogram jagung yang dipanen merupakan hasil dari program pertanian yang dijalankan oleh  Warga Binaan Lapas Perempuan Manokwari. Warga Binaan dilibatkan dalam seluruh proses, mulai dari penanaman, perawatan, hingga panen. Program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional di dalam Lapas, tetapi juga sebagai bagian dari pembinaan kemandirian agar Warga Binaan memiliki keterampilan yang berguna setelah menjalani masa pidana.

Kakanwil Ditjenpas Papua Barat, Hensah, menyampaikan apresiasi atas keberhasilan program ini. Menurutnya, pemanfaatan lahan dalam lingkungan pemasyarakatan untuk kegiatan pertanian merupakan langkah strategis yang selaras dengan kebijakan nasional dalam memperkuat ketahanan pangan.

"Program ini tidak hanya berorientasi pada hasil pertanian, tetapi juga menjadi bagian dari pembinaan bagi Warga Binaan. Mereka diberi kesempatan untuk belajar bercocok tanam, mengelola hasil pertanian, serta memahami proses agribisnis. Ini akan sangat bermanfaat bagi mereka saat kembali ke masyarakat," ujar Hensah.

Kepala Lapas Perempuan Manokwari, Lince Bela, menjelaskan bahwa panen jagung ini menjadi bukti bahwa keterbatasan lahan di lingkungan Lapas tidak menghalangi pelaksanaan program ketahanan pangan. Pihaknya berkomitmen untuk terus mengembangkan program pertanian ini dengan memanfaatkan lahan yang ada semaksimal mungkin.

“Selain jagung, kami juga akan mengeksplorasi komoditas lain yang bisa dikembangkan di lingkungan Lapas," ujar Bella.

Warga Binaan yang terlibat dalam program ini juga menyampaikan rasa bangga dan senang karena dapat berpartisipasi dalam kegiatan produktif yang memberikan manfaat nyata. Dengan adanya panen ini, diharapkan program ketahanan pangan di lingkungan Pemasyarakatan terus berkembang dan memberikan dampak positif, baik bagi Warga Binaan maupun masyarakat luas. (prv)

 

Kontributor: Kanwil Ditjenpas Papua Barat

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
1
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0