Kanwil Ditjenpas Sulsel Apresiasi PKS Bapas Makassar dengan Pemda dan PT Kiwal Garuda Hitam
Makassar, INFO_PAS — Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Sulawesi Selatan dukung langkah strategis Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Makassar yang menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kecamatan Tallo, Kelurahan Pannampu, dan PT Kiwal Garuda Hitam. Upaya ini dilakukan untuk memperkuat pelaksanaan program pembimbingan dan pemberdayaan Klien Pemasyarakatan sekaligus menyongsong pemberlakuan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) Nasional Tahun 2026,
Penandatanganan dua Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Bapas Makassar dengan para pihak dilaksanakan di Food Court Griya Abhipraya Sombere, Senin (27/10). Langkah kolaboratif ini menjadi upaya peningkatan jumlah Zona Griya Abhipraya Sombere, yaitu zona pemberdayaan dan pembimbingan berbasis komunitas yang dikembangkan Bapas Makassar sebagai wadah pelaksanaan pidana kerja sosial, pembimbingan, dan kegiatan pemberdayaan mantan Narapidana di tengah masyarakat.
Kepala Bidang Pembimbingan Kemasyarakatan Kanwil Ditjenpas Sulawesi Selatan, Ashari, mengapresiasi langkah kolaboratif yang diinisiasi Bapas Makassar. Menurutnya, sinergi antara Bapas, pemerintah daerah (pemda) dan organisasi masyarakat (ormas) menjadi kunci keberhasilan implementasi Sistem Pemasyarakatan di era modern. “Banyak tindak kriminal berakar dari persoalan pemenuhan layanan dasar. Karena itu, program Pemasyarakatan harus berjalan bersama pemda agar pencegahan, pemberdayaan, dan pemulihan dilakukan secara simultan. Kolaborasi seperti ini adalah bentuk nyata implementasi konsep Pemasyarakatan yang humanis dan adaptif,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Bapas Makassar, Surianto, menyampaikan apresiasi atas keterlibatan pemda dan unsur masyarakat dalam mendukung program Pemasyarakatan berbasis komunitas. “Langkah ini bukan hanya bagian dari suksesi pemberlakuan KUHP Nasional, tetapi juga ikhtiar bersama untuk menekan angka kriminalitas melalui pendekatan sosial, pemberdayaan, dan pemulihan,” ujarnya.
Kerja sama dengan Camat Tallo dan Lurah Pannampu diarahkan pada pembentukan Zona Griya Abhipraya Sombere di wilayah Tallo yang akan menjadi ruang pemberdayaan dan pelatihan bagi Klien Pemasyarakatan. Sementara itu, kerja sama dengan PT Kiwal Garuda Hitam sebagai ormas yang bergerak di bidang jasa pengamanan berfokus pada dukungan pengawasan berbasis komunitas terhadap Klien Pemasyarakatan.
Camat Tallo, Ramli, menyambut baik inisiatif tersebut dan menegaskan komitmen pihaknya untuk mendukung penuh kegiatan pembimbingan yang berorientasi pada pemberdayaan sosial. “Dengan hadirnya Zona Griya Abhipraya Sombere, kami berharap terbangun program-program yang berdampak. Tidak hanya bagi Klien Pemasyarakatan, tetapi juga bagi kesejahteraan masyarakat di wilayah kami. Ini bentuk sinergi yang selama ini kami harapkan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum MPW Kiwal Garuda Hitam Sulawesi Selatan, Erwin Nurdin, menilai keterlibatan pihaknya merupakan wujud tanggung jawab sosial dalam membantu proses reintegrasi Klien Pemasyarakatan. “Kami siap menjadi mitra dalam merangkul Klien Pemasyarakatan, mengingatkan mereka menaati ketentuan program integrasi, dan mendorong agar tidak kembali pada pelanggaran hukum. Ini adalah ikhtiar kemanusiaan yang kami pandang sangat mulia,” tuturnya.
Melalui dua PKS ini, Kanwil Ditjenpas Sulsel berharap Zona Griya Abhipraya Sombere di wilayah Kecamatan Tallo dan Kelurahan Pannampu menjadi model pembimbingan yang efektif, sementara kemitraan dengan PT Kiwal Garuda Hitam memperkuat sistem pengawasan berbasis masyarakat. Kedua langkah ini diharapkan tidak hanya memperluas jangkauan pembimbingan Bapas, tetapi juga menjadi fondasi penting dalam mewujudkan lingkungan sosial yang aman, produktif, dan berkeadilan sesuai arah kebijakan Ditjenpas serta mendukung Asta Cita Presiden RI. (IR)
Kontributor: Kanwil Ditjenpas Sulsel
What's Your Reaction?


