Karutan Pelaihari Wujudkan Ide Pemanfaatan Sistem Identifikasi WBP

Pelaihari, INFO_PAS – Proyek perubahan yang diusung Kepala Rumah Tahanan Negara (Karutan) Pelauhari, RM. Kristyo Nugroho, pada Diklat PIM III berhasil menelurkan gagasan pemanfaatan sistem identifikasi lalu lintas pengamanan utama di rutan tersebut. Wujud nyatanya adalah penerapan fitur portir pada aplikasi Sistem Database Pemasyarakatan (SDP) yang dapat memberikan layanan yang efektif dan efisien serta mempermudah pengawasan dan pengendalian untuk mendapat kepastian identias Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan masyarakat yang keluar masuk melalui pintu utama. “Diharapkan tidak akan ada keragu-raguan pada diri petugas portir mengingat identifikasi sidik jari menjadi lebih akurat,” ujar Karutan, Selasa (24/11). Penerapan fitur/modul portir pada aplikasi SDP diakui Kristyo dapat meningkatkan kualitas layanan kepada WBP dan masyarakat serta mencegah pelarian melalui pintu portir. “Fitur portir juga diterapkan bagi tahanan yang akan menjalani sidang di

Karutan Pelaihari Wujudkan Ide Pemanfaatan Sistem Identifikasi WBP
Pelaihari, INFO_PAS – Proyek perubahan yang diusung Kepala Rumah Tahanan Negara (Karutan) Pelauhari, RM. Kristyo Nugroho, pada Diklat PIM III berhasil menelurkan gagasan pemanfaatan sistem identifikasi lalu lintas pengamanan utama di rutan tersebut. Wujud nyatanya adalah penerapan fitur portir pada aplikasi Sistem Database Pemasyarakatan (SDP) yang dapat memberikan layanan yang efektif dan efisien serta mempermudah pengawasan dan pengendalian untuk mendapat kepastian identias Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan masyarakat yang keluar masuk melalui pintu utama. “Diharapkan tidak akan ada keragu-raguan pada diri petugas portir mengingat identifikasi sidik jari menjadi lebih akurat,” ujar Karutan, Selasa (24/11). Penerapan fitur/modul portir pada aplikasi SDP diakui Kristyo dapat meningkatkan kualitas layanan kepada WBP dan masyarakat serta mencegah pelarian melalui pintu portir. “Fitur portir juga diterapkan bagi tahanan yang akan menjalani sidang di pengadilan,” tambahnya. Daftar nama tahanan yang bersidang juga akan diinput oleh petugas registrasi dimana sebelum tahanan keluar dari rutan petugas akan melakukan pengecekan identitas di ruang portir serta dilakukan pemindaian sidik jari. Setelah dipastikan identitas tahanan benar dan sesuai surat panggilan, tahanan dibawa oleh petugas kejaksaan untuk mengikuti sidang. “Sistem ini berfungsi sebagai alat kontrol dan pengawasan untuk mengetahui dengan pasti siapa saja tahanan yang keluar untuk mengikuti sidang dan setelah mereka kembali dipastikan tidak akan tertukar,” tutur Kristyo. Meskipun begitu, ia tetap berharap dilakukan penyempurnaan terhadap fitur portir ini agar dapat terintegrasi dengan aplikasi SDP pusat yang berkontribusi positif bagi terciptanya keamanan dan ketertiban di Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan seluruh Indonesia. (IR) Kontributor: M. Fahrurrazi / Dhian Karunia

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0