Panen Tomat, WBP Lapas Wahai Tambah Semangat Bercocok Tanam

Wahai, INFO_PAS –  Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Wahai terbilang sukses dalam melaksanakan pembinaan kemandirian bercocok tanam bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Hal ini dibuktikan dengan dilaksanakannya panen tomat pada Selasa (6/9).

Lebih dari itu, hal ini merupakan bentuk partisipasi yang dilakukan Lapas Wahai dalam mendukung program ketahananan pangan yang diusung oleh pemerintah, melalui kegiatan kerja WBP dengan melaksanakan pembinaan kemandirian dalam bidang agribisnis. Penanaman tomat ini telah dilakukan oleh tujuh WBP, diawali dengan penyemaian benih tomat, penyiapan lahan, pemindahan benih ke lahan, perawatan, dan akhirnya bisa dipanen.

Pegawai dan WBP bersama-sama memanen buah tomat dengan hasil sebanyak 20 kilogram, yang mana hasil dari panen tersebut langsung dibeli oleh pegawai dan didistribusikan ke pengecer. Melihat hasil panen kesekian kalinya membuat WBP semakin senang dan bahagia karena jerih payah mereka dalam mengolah lahan berhasil dinikmati oleh orang lain. Mereka pun lebih semangat dan antusias untuk menyiapkan lahan pertanian untuk selanjutnya yang akan ditanami sayur mayur, seperti kangkung dan jagung.

Kepala Lapas (Kalapas) Wahai, Mansur Namkatu, menyampaikan bahwa kegiatan kerja harus lebih ditingkatkan, termasuk agribisnis/pertanian. Hal ini sesuai dengan perintah dalam Surat Keputusan Direktur Jenderal Pemasyarkatan tentang penyelenggaraan kegiatan Sarana Asimilasi dan Edukasi, Lapas Wahai dalam penyelenggaraannya mencakup tiga kegiatan yang harus dilaksanakan, yakni pertukangan, perbengkelan, dan pertanian.

“Saya berharap, kegiatan pembinaan kemandirian seperti ini bisa terus berlanjut, agar nantinya WBP bisa memiliki keterampilan bercocok tanam yang bisa mereka gunakan ketika selesai menjalani pembinaan di Lapas Wahai,” ujar Mansur. (prv)

Kontributor: Humas Lapas Wahai