Karutan Rangkasbitung Ajak APH Wilayah Lebak Dukung Program Napi

Rangkasbitung, INFO_PAS – Jajaran Rumah Tahanan Negara (Rutan) Rangkasbitung menghadiri Forum Komunikasi Aparat Penegak Hukum, Senin (21/1) di Aula Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Lebak. Acara ini digelar untuk membangun sinergi penerapan dan penegakan hukum di wilayah Kabupaten Lebak. Selain perwakilan Rutan Rangkasbitung, acara juga dihadiri anggota Kepolisian Resor Lebak, Kejari Lebak, Pengadilan Negeri Rangkasbitung, Bupati dan Wakil Bupati Lebak, Sekretaris Daerah Lebak, serta unsur Satuan Perangkat Daerah Lebak. Kepala Rutan Rangkasbitung, Aliandra Harahap, menyampaikan forum ini sangat baik sebagai ukhuwah Islamiyah untuk saling memahami serta saling mendukung tugas dan fungsi masing-masing. “Rutan menjadi ujung tombak dari sistem terakhir dalam peradilan pidana. Tentu kami apresiasi sinergi yang terjalin baik selama ini. Hampir 90% penghuni rutan adalah warga Lebak. Selain melakukan pelayanan dan perawatan, kami juga melakukan pembinaan. Kami sadari pembinaan tidak hanya bisa kami lakukan sendiri, butuh keterlibatan Aparat Penegak Hukum (APH) Lebak, terutama Pemerintah Daerah (Pemda) Lebak,” ujar Aliandra. Ia menyampaikan Rutan Rangkasbitung nantinya akan berubah menjadi Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Rangkabitung dimana Pondok Asimilasi akan menjadi tempat pembinaan diluar rutan. "Nantinya pembinaan akan kami fokuskan di Pondok Asimilasi seluas 2.4 kektar. Target kami menjadikan pusat agrowisata dan pemberdayaan masyarakat. Semoga nantinya kami bisa melakukan panen dan menyaksikan hasil pembinaan secara bersama. Untuk itu, kami mohon doa dan dukungan semua pihak,” pinta Aliandra. [caption id="attachment_71843" align="aligncenter" width="300"] Karutan Rangkasbitung menghadiri Forum Komunikasi Aparat Penegak Hukum[/caption] Sebelumnya, Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya, menyampaikan terima kasih sekaligus mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh Kejari Lebak dan APH wilayah Kabupaten Lebak. Selain untuk mempererat silaturahmi dan rasa kekeluargaan, kegiatan ini dapat menumbuhkan sinergi serta komunikasi antar stakeholder pemerintahan dalam menjalankan tugasnya masing-masing. “Kami terus berupaya untuk menjalankan roda pemerintahan dengan sebaik-baiknya. Kami mendukung penerapan dan penegakan hukum yang adil di Kabupaten Lebak,” tuturnya. Menurutnya, dibutuhkan sinergi dari seluruh elemen, diantaranya APH untuk bersama-sama membangun Lebak. “Saya meyakini kedepannya Kabupaten Lebak akan semakin maju,” imbuh Iti. Pihaknya berjanji akan terus berupaya membangun Lebak dan meningkatkan kualitas hidup warga Lebak. “Yang bisa kami bisa dukung akan kami dukung, misalnya penerapan CSR perusahan yang diberikan ke pemda bisa dialihkan untuk pembinaan di Pondok Asimilasi Rutan Rangkasbitung,” sambaing Iti. Senada dengan Bupati Lebak, Kepala Kejari Lebak, Lanna Hany Wanike Pasaribu, mengatakan perlu adanya sinergi antara APH dan pemda untuk bersama-sama menyamakan persepsi dalam penegakan hukum. “Ketika tidak adanya kesepahaman, bukan hanya kita yang dirugikan, tapi juga masyarakat,” tegas Lanna.     Kontributor: Pratamadzyogas